SEPERTIGA ROMADLON AKHIR ( KAJIAN 21 )




★ NGAJI ROMADHON ★

- KAJIAN : 21 ( KE-DUAPULUH SATU )
- KITAB : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD

╰●▷ SEPERTIGA ROMADLON AKHIR ◁●╮

✔Guru kami ra. Dawoh:
Amma ba’d. para hadirin yang sedang beriktikaf rahimahullah, bertakwalah pada Allah, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa, dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. Bahwasanya Allah tidak pernah memuliakan umat seperti memuliakan umat ini pada bulan Ramadan,
▷ tidurnya mereka saja ibadah,
▷ dosanya diampuni,
▷ aibnya ditutupi,
▷ doa mereka diijabah.
▷ Dan kami telah memuliakann denga kemuliaan yang agung dengan turunnya Al-Qur’an yang mulia pada lailatul Qadar.

Dinamai Al-Qadar karena Allah telah menakdirkan dan menetapkan pada malam itu terhadap malam yang semisalnya pada tahun yang lalu segala persoalan yang ia kehendaki berupa ajal, rizki, sakit, sembuh, manis, pahit, maksiat, dan akibat, kemudian menyerahkannya pada empat pemimpin malaikat.

▷▷ Ketahuilah bahwa telah terlewati oleh mu 1/3 Ramadan, tersisa 1/3 lagi, yakni kesempatan terbebas dari api neraka Jahim, manfaatkanlah waktu itu dengan beribadah pada Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang, jangan sampai kau lalai, carilah lailatul Qadar wahai orang yang beriman pada hari-hari ganjil di 10 malam ini. Periksa dan amatilah lailatul Qadar pada 10 malam terakhir dari bulan Ramadan, seperti khabar yang datang dari Sayyidul basyar:

" tidaklah hamba menjadi hamba Allah pada lailatul Qadar, dan meminta pada Allah pada malam tersebut kecuali Allah akan memberinya, dan mencukupi keperluannya selama seribu tahun."

Bulan puasa, sungguh engkau bulan luhur nan mulia, engkau bulan yang diagung-agungkan di antara bulan lainnya, Wahai orang yang puasa pada bulan Ramadan, ini adalah bulan kalian  di dalamnya Allah yang Maha Mengawasi menganjurkanmu mengambil ghanimah

▷▷ Perbanyaklah membaca:

" Allahumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu anna"

 sebagaimana khobar dari cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, Sayyidina wa Maulana Muhammad Al-Mukhtar.

▷▷ Perbanyak juga membaca:

" Allahumma inni as’aluka ridaka wal jannah, wa a’uzu bika min sakhatika wannar"

▷▷ juga membaca:

"rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah, waqina azabannar."

▷▷ Perbanyaklah tadarrus Al-Qur’an sebaik-baiknya kalam, dan merasa nikmat dengan membaca kalam al-malak al-A’llam, sebagaimana Rasulullah diajari malaikat Jibril as. setiap malam. Hal ini lebih baik dari angina yang berhembus.

▷▷ Perbanyaklah berbuat baik, infak, sedekah, ihsan, rahmat, dan menghibur (menyenangkan) anak yatim dan janda, terlebih dengan menunaikan zakat komoditas dan zakat fitrah. Sebab puasa Ramadan digantung diantara langit dan bumi, tidak akan diangkat kecuali dengan zakat fitrah. Dan perbanyak memberi buka pada orang yang berpuasa sebagaimana telah kewarid fadilahnya bahwa malaikat Jibril akan menyalaminya pada lailatul qadar, dan barangsiapa yang disalami oleh malaikat Jibril hatinya akan lembut dan banyak meneteskan air mata.

✔ Renungkanlah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dari Sayyidina Haritsah ra. Rasulullah saw. bersabda: “Bersedekahlah, akan datang suatu masa pada kalian di mana seorang lelaki berjalan dengan sedekahnya. Lelaki itu berkata: jika kau datang dengan sedekah kemarin niscaya aku terima, sedangkan hari ini aku tidak membutuhkan sedekah”.

✔ Firman Allah azza wa jalla: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata:

 "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?" [Al-Munafiquh: 10].

Yakni menunaikan zakat dan berhaji. Hal itu dikatakan oleh Ibn ‘Abbas ra.
Perbanyaklah I’tikaf sebagaimana Rasulullah beriktikaf pada 10 akhir dari bulan Ramadan hinnga Allah mewafatkannya, kemudia para isterinya setelahnya.

Kalian jaga 10 akhir bulan Ramadan dengan sungguh-sungguh dan niat yang kuat, karena amal bergantung penutupnya, karena Rasulullah saw. bersungguh-sungguh pada 10 akhir tidak seperti selainnya. Ketika telah memasuki 10 akhir menyisingkan lengan baju dan membangunkan keluarganya. Jagalah oleh kalian, jangan lalai di dalamnya, sebab hal itu merupakan pembebasan dari api neraka. Ya Allah bebaskan leher kami, ayah kami, ibu kami dari api neraka.

Dan bagi Allah kebaikan orang yang berkata (pujian), ia berkata tentang waktu jatuhnya malam lailatul Qadar:

◎ Jika awal puasa kami hari Sabtu .. maka hari ke 21 yang jadi patokan tanpa alasan
◎ Jika hari puasa tampak jelas pada hari Ahad .. maka pada hari ke 27 apa yang kau inginkan, tetepilah.
◎ Jika hari puasa tampak jelas pada hari Senin ketahuilah .. mencukupi memperoleh wusul pada malam ke 29
◎ Jika pada hari Selasa nampak bulan maka berpatokanlah .. pada hari ke 25, engkau akan memperoleh bagian dengannya lihatlah
◎ Jika tampak jelas pada hari Rabu wahai orang yang menginginkannya .. ambillah lalu carilah datangnya pada hari ke 29.
◎ Jika bulan nampak pada hari kamis maka bersungguh-sungguhlah .. menepatimu setelah 20 pada malam ganjil.

Tidaklah aku memuliakan mu wahai Ramadan kecuali datang padaku ampunan, wahai bulan tilawah dan tasbih, wahai bulan qiyam dan tarawih, ihsan, barakah, rida, dan iman yang benar, karenamu semangat menunaikan segala amal salih, dan karena mu dikurangi kehendak melakukan amal keburukan, karena mu pula orang yang kikir mendapati kelegaan, dan orang fakir merasa cukup.

✔ Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, ia berkata: “Rasulullah pada hari raya dan pada hari Jum’at membaca surat Sabbihisma Rabbikal A’la dan Hal ataka hadisul ghasyiyah, ia berkata: ketika Jum’at bertetapan dengan hari raya beliau juga membaca kedua surat tersebut dalam keduanya (salat Jum’at dan ‘Id).

◑▷ Ya Allah, tutuplah akhir (hayat) kami dengan kebahagiaan, dan jadikan kami tergolong dari orang-orang yang telah ada ketetapan yang baik dan bertambah baik dari Kami. Dengan kedudukan Sayyidina Muhammad pemilik Syafaat.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar. [Al-Qadar 1-5]

◁◁◁BERSAMBUNG▷▷▷

SEKIAN ▷▷▷ SANTU 17-06-2017

0 Response to "SEPERTIGA ROMADLON AKHIR ( KAJIAN 21 )"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP