FADHILAH BULAN ROMADHON & PUASA ( KAJIAN 20 )

★ NGAJI ROMADHON ★

- KAJIAN : 20 ( KE-DUA PULUH )
- KITAB : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD

╰●▷ FADHILAH BULAN ROMADHON & PUASA ◁●╮

=================================

✔ Guru kami ra. berkata:
Amma ba’d. para hadirin yang sedang beriktikaf, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepada-Nya, yang telah menaruh dibawah naungan bulan puasa dan melaksanakan ibadah, bulan tilawatul Qur’an dan memberi makan, bulan di mana hiburan (meringankan beban) orang-orang fakir, miskin, janda, dan anak yatim. Bulan di mana Rasulullah saw. paling baik di dalamnya saat turunnya malaikat Jibril as. dan mengajarinya Al-Qur’an yang mulia dari Allah Al-Malak Al-‘Allam.

✔Fadilahnya dapat diketahui dari hadis marfu’ dari Sa’id bin Al-Musayyab saat kutbah:  “wahai manusia telah menaungi kalian bulan yang mulia, bulan penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, Allah menjadikan puasanya wajib, dan beribadah malam harinya sunnah, barangsiapa yang berbuat seuntai kebaikan saja ia laksana melakukan kewajiban pada bulan selain Ramadan, barangsiapa yang mengerjakan kewajiban ia laksana melaksanakan 70 kewajiban pada selain bulan Ramadan. Ramadan adalah bulan kesabaran, kesabaran pahalanya adalah surga. Bulan Ramadan bulan hiburan (meringankan beban), bulan di mana rizki bertambah.

✔ Rasulullah bersabda: “barangsiapa yang memberi buka pada orang yang puasa pada bulan Ramadan maka itu merupakan ampunan dosa-dosa baginya dan membebaskan lehernya dari api neraka, baginya pahala tanpa terkurangi oleh pahala sesuatu yang lain”.
◈▷ Sahabat berkata: “wahai Rasulullah,  tidaklah semua dari kami memiliki makanan untuk memberi buka orang puasa”.
◇▷  Rasul menjawab: “Allah memberikan pahala ini pada orang yang memberi buka dengan kurma, air minum, dan susu yang telah dicampur air”.

✔ Bulan Ramadan adalah bulan yang awalnya merupakan rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka. Barangsiapa yang meringankan orang yang berada di bawah kekuasaannya niscaya Allah mengampuninya, dan membebaskannya dari api neraka,  malaikat Jibril menyalaminya pada lailatul Qadar.

Seseorang yang disalami oleh malaikat Jibril hatinya lunak dan air matanya banyak bercucuran.

✔ Rasulullah saw. bersabda: “barangsiapa yang sengaja berbuka (mokel: jawa) sehari dari bulan Ramadhan tanpa ada rukhsah yang telah Allah tentukan, tidak juga sakit, maka ia tidak dapat menggantinya walaupun seandainya ia berpuasa satu tahun penuh”. [HR. Abu Dawud, Al-Nasa’i, dan Al-Tirmizi]

✔ Al-Nakho’i berkata: “seseorang yang sengaja berbuka pada bulan Ramadan wajib atasnya (puasa) 3000 hari”.

✔Sa’id bin Musayyab berkata: “barangsiapa yang menunaikan satu kewajiban pada bulan Ramadan laksana ia melaksanakan 70 kewajiban pada selain bulan Ramadan”.

✔ Dari sayyidina Anas ra. berkata: “lima hal yang dalam membatalkan (pahala) puasa dan wudu’: “berbohong, ghibah, adu domba, melihat dengan syahwat, sumpah palsu. [HR. Al-Daylami]

✔ Rasulullah saw. naik mimbar kemudian berkata: Amin, Amin, Amin. Ada yang bertanya:
▷  Ya Rasulullah, aku menaiki mimbar, engkau menaiki mimbar kemudian mengucapkan Amin tiga kali.
▷▷ Beliau menjawab: “sesungguhnya malaikat Jibril datang padaku, kemudian berkata: barangsiapa yang menjumpai bulan Ramadan tetapi tidak mendapat ampunan maka ia masuk neraka, semoga Allah menjauhkannya, katakana Amin. Lalu aku berkata Amin.
▷▷ Barangsiapa yang menjumpai kedua orang tuanya tetapi tidak berbakti padanya kemudian ia mati, ia masuk neraka, semoga Allah menjauhkannya, katakana Amin. Lalu aku berkata Amin.
▷▷ Barangsiapa yang ketika engkau disebut disisinya tetapi bersalawat pada mu, ia masuk neraka, semoga Allah menjauhkannya, katakana Amin. Lalu aku berkata Amin. [HR. Ibn Hibban & Huzaimah]

✔ Rasulullah saw. bersabda: “surga merindukan empat golongan: pembaca Al-Qur’an, orang yang menjaga lisan, pemberi makan orang lapar dan puasa pada bulan Ramadan.

✔Dalam hadis Ibn Mas’ud: malaikat berkata ini adalah hukuman yang belum dialami seorangpu oleh orang yang durhaka,  aku telah mempersiapkan untuk seseorang yang mendurhakaimu untuk menyiksanya.

✔ Allah berfirman: “wahai malaikatku, sesungguhnya aku telah membakarnya di dunia dengan api kelaparan dan kehausan pada saat panas yang menyengat.

✔ Dari ibn ‘Abbas ra. : aku mendengar Rasulullah saw. berkata: “jika umatku mengetahui keistimewaan yang ada dalam bulan Ramadan niscaya mereka akan berharap semua tahun adalah Ramadan”.

✔ Rasulullah saw. bersabda: “tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, dan amalnya berlipat-lipat dan dosanya terampuni”.

✔ Rasulullah saw bersabda: “ketika malam terkahir dari bulan Ramadan, langit, bumi, malaikat menangis karena musibah bagi umat Muhammad saw. Lalu dikatakan: Wahai Rasulullah, musibah apa itu? Rasul menjawab: hilangnya bulan Ramadan, karena doa-doa pada bulan Ramadan itu mustajab, sedekah maqbul, kebaikan dilipat gandakan, dan siksa dihilangkan”.
Maghfirah tidaklah terhalangi kecuali pada seseorang yang telah melampaui batas berpaling dari Allah, terlampau besar keberaniannya pad Allah, sehingga ia berhak jauh, dan tertolak dari pintu Allah. Kami berlindung pada Allah dari murka dan amarah-Nya.

Bulan Ramadan adalah bulan diutusnya nabi Muhammad sebaik-baiknya orang puasa dan shalat selamanya, menurunkan Al-Qur’an padanya, menolong muslimin  yang lemah pada perang Badar, tunduknya Makkah, cukup Allah sebagai wali dan cukup Allah sebagai penolong, dan di dalam bulan Ramadan terdapat malam yang lebih baik dari 83 tahun 4 bulan secara sempurna.

✔ Allah berfirman, dan dengan firman-Nya muhtadin mendapat petunjuk:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. [Al-Baqarah: 185-186]

◁◁◁BERSAMBUNG▷▷▷

SEKIAN ▷▷▷ KAMIS 08-06-2017

Tweet