BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ( KAJIAN 5 )
★ NGAJI POSO ★
- KAJIAN : 05 ( KE - LIMA )
- KITAB : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD
╰●▷ BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ◁●╮
Guru kami (semoga Allah meridainya) berkata:
Amma ba’d. wahai mukminin yang sedang beriktikaf semoga Allah merahmati kalian, meridai kalian dan memberikan barakah pada kalian semua. Bertakwalah kalian semua pada Allah,
✔ketahuilah bahwa cabang (iman) yang ke-enam belas adalah kikir dengan agama Islam dan memuliakannya, seolah-olah dibunuh atau masuk ke dalam api lebih ia sukai daripada masuk pada kekufuran dan rida dengannya, dan mengetahui bahwa agamanya lebih mulia baginya dari semua anak-anak serta hartanya.
●▷ Imam Ibrahim Al-Laqani rahimahullah berkata:
"(wajib) Menjaga agama, kemudian jiwa, harta dan nasab begitu juga menjaga akal, harga diri wajib."
Yang dimaksud menjaga agama adalah menjaga dari kekufuran, melanggar keharaman perkara yang diharamkan dengan melakukannya tanpa memperdulikan keharamannya, melanggar kewajiban dengan mengabaikannya tanpa memperdulikan kewajibannya.
▷▷ Dikisahkan bahwa ‘Umar ibn ‘Abd Al-‘Aziz saat menjadi khalifah mengutus jamaah ke Romawi dengan maksud peperangan, mereka berhasil dipukul mundur dan 20 orang dari mereka tertawan. Kemudian Kaisar Romawi memerintahkan salah seorang dari mereka masuk agamanya dan menjanjikan menjadi seorang kepala di Negara yang besar dan mengancam akan memukul lehernya jika enggan.
◆▷ Ia berkata: aku tidak akan menjual agama dengan dunia yang hina.
Kaisar memerintahkan untuk membunuhnya dengan memukul lehernya. Setelah dipukul kepalanya berputar di gelanggang, ia membaca ayat: “Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. masuklah ke dalam syurga-Ku.” [Al-Fajr 28-30].
Mendengarnya Kaisar marah dan memerintahkan untuk memukul kedua kalinya, kepalanya kembali berputar. Ia kembali membaca ayat: “Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam syurga yang tinggi, buah-buahannya dekat”. [Al-Haqah: 21-23]
kemudian dipukullah yang ketiga kalinya. Lalu orang tersebut mendapati kesengsaran hingga ia tak sanggup, ia berkata: aku mau memasuki agamamu, aku memilih dunia daripada akhirat.
Kaisar memerintahkan pada menterinya: cukupilah ia, beri ia harta, gelas/piala, dan panji.
■▷ Sang Menteri berkata: bagaimana tuan bisa mempercayainya sebelum mengujinya?.
Lalu diseret salah seorang dari kawannya kemudian dibunuh.
■▷ Menteri berkata: ini bukan perbuatan yang membuat engkau percaya ucapannya. Secara rasional, tidak dapat membuatmu percaya ucapannya. Dia tidak menjaga hak asalnya (menjaga agama), bagaimana mungkin ia menjaga hak kita?. Sang Menteri lalu menyuruh untuk membunuhnya. Ia kembali membaca ayat ketiga kalinya: “Apakah (kamu hendak merobah nasib) orang-orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya? Apakah kamu akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka? [Al-Zumar: 19]. Na’uzubillah.
Lihatlah sebab turunnya ayat ini: “Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah Dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman” [Al-Nahl: 106]
▷▷ Imam Ahmad Al-Sawi berkata: ayat ini diturunkan pada ‘Ammar bin Yasir ra. ia tergolong dalam 7 orang pertama yang masuk Islam, mereka adalah: ‘Ammar dan ayahnya bernama Yasir, Ibunya Samiyyah, Suhaib, Bilal, Khabab, dan Abu Bakar Al-Siddiq ra. Mereka semua ditawan dan disiksa oleh orang kafir agar berpaling dari keimanannya. Samiyyah diikat diantara dua unta dan dipukuli farjinya oleh Abu Jahal dengan ujung tombak hingga meninggal, semoga Allah merahmatinya, sedangkan suaminya Yasir dibunuh, keduanya merupakan orang yang pertama kali meninggal dalam keadaan Islam.
Sementara ‘Ammar menuruti sebagian keinginan mereka (orang-orang kafir) tetapi hatinya merasa tidak senang.
Kemudian nabi diberi bahwasanya ‘Ammar kufur.
●▷ Lalu Rasulullah menjawab: tidak, ‘Ammar dari ujung hingga telapak kakinya dipenuhi keimanan, imannya telah menyatu dengan darah dagingnya.
Lalu Rasulullah mendatangi ‘Ammar dan melihatnya sedang menangis.
●▷ Rasul bertanya: bagaimana kau dapati hatimu?
■▷ “Tetap dengan iman” jawab ‘Ammar.
Lalu Rasulullah mengusap kedua matanya dan berkata:
●▷ “jika mereka kembali katakan lagi apa yang kamu katakan tadi”.
Kalian lihat kekiran Bilal pada imannya, dimana tuannya menyiksanya. Tuannya mengeluarkannya saat panas matahari membakar, kemudian melemparkannya terlentang di sungai (yang dasarnya batu kerikil) Makkah. Tidak puas, kemudian ia memerintahkan agar meletakkan batu besar di dada Bila, lalu ia berkata:
■▷ Kau tetap demikian sampai mati atau kufur pada Muhammad?.
●▷ Ahad, Ahad, seru Bilal.
Pada akhirnya Bilal ditebus oleh Abu Bakar dengan 1 ritl emas sebagaimana dituturkan dalam sebuah riwayat.
Kalian lihat keimanan Masyitah yang disiksa oleh Fir’aun (semoga laknat Allah tetap atasnya), ia menghidupkan bejana panas lalu melemparkan Masyitah beserta puteranya ke dalam bejana, hinnga ia pingsan karena lemah fisiknya.
Lihatlah penyiksaan orang-orang yang membuat parit “yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman” [Al-Buruj: 5-7].
Parit itu berjumlah tiga; satu di Najran, Yaman. Satu di Syiria dan satu lagi berada di Persia. Orang mukimin disiksa dengan parit itu atas keimanannya, kemudian Allah melindungi mereka. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? [Al-Ankabut: 2]
mereka terus menyiksa hingga datang seorang perempuan bersama anaknya. Kemudian ada seorang pemuda berkata:
◆▷ Wahai Ibu, bersabarlah. Sesungguhnya engkau berada di atas kebenaran.
Ya Allah jadikanlah akhir hayat kami bahagia, jadikan kami bagian dari orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dan lebih (baik) dari Kami, dengan kemuliaan Sayyidina Muhammad pemilik syafaat. Amin.
◁BERSAMBUNG▷
SEKIAN ▷▷▷ RABU 31-05-2017
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
LINK ASAL KAJIAN PGP
0 Response to "BERPEGANG TEGUH PADA AGAMA ( KAJIAN 5 )"
Post a Comment
Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang
⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧
⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩