BINTANG SONGO BAGI ASWAJA ( KAJIAN 4 )

★ NGAJI ROMADHON ★

- KAJIAN : 04 ( KE-EMPAT )
- KITAB    : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD

╰●▷ BINTANG SONGO BAGI ASWAJA ◁●╮

Guru kami (semoga Allah meridainya) berkata:
Wahai saudara umat Islam dan para mukminin semoga Allah merahmati kalian semua.

berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai. Berpegang teguhlah kalian semua pada ikatan yang kuat dan berkumpullah pada dalam satu golongan yang selamat yaitu ahlussunnah wal jamaah, tetaplah kalian dengan golongan mayoritas beserta kebenaran dan juga ahlinya (kebenaran) yakni mereka yang mengikuti ulama’, ulama’ mengikuti gurunya, gurunya mengikuti gurunya lagi, demikian seterusnya hingga bersambung dengan tabi’in, tabi’in mengikuti sahabat, dan sahabat mengikuti Rasulullah saw., Rasulullah mengikuti Malaikat Jibril as, dan Jibril Allah swt dengan sanad muttasil (bersambung) mutasalsil (berurutan), bersambung sanadnya tanpa terputus, tanpa ada unsur syadz, dan illah.


Ketahuilah, kalian semua adalah pemimpin, dan semua pemimpin akan dimintai pertangungjawaban atas rakyatnya. Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. {Al-Taubah: 105).

✔Tetaplah kalian dengan bintang sembilan, yakni:

1. Timbanglah sesuatu dengan pertimbangan syara’, “Dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. {Al-Isra’: 35}

2. Tetaplah pada jalan kebenaran, sedikitnya orang yang melintasinya tidak akan membahayakanmu. Takutlah menempuh jalan kesesatan, jangan kau terbujuk dengan banyaknya orang yang binasa.

3. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. {ali Imran: 103}


4. Setiap kebajikan dengan mengikuti orang salaf dan segala keburukan adalah pembuatan bid’ah orang khalaf.

5. Tidak akan mengenal Allah secara hakikat kecuali Allah, Ketahuilah Agama ada dua; iman dan syirik. Akal memiliki keterbatasan yang tidak mungkin dilampauinya Kelemahan mencapai (pemahaman Allah secara hakikat) adalah pemahaman yang benar.

6. Kebaikan: apa yang dianggap baik oleh syara’. Keburukan: apa yang dianggap buruk oleh syara’.

7. Tetaplah kamu bertakwa dalam keadaan sirri maupun terbuka dan bersihkanlah hatimu dari yang kotor dan keji. Berkawanlah dengan orang yang terpuji, berilmu, dan benar Jauhi dan jangan berkawan dengan seorang yang teritimpa fitnah (maksiat), niscaya engkau akan mendapat petunjuk.

8. Sebaik-baiknya manusia yang paling bermanfaat bagi manusia.


9. Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. {Al-Ra’d: 17) Tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana {Al-A’raf: 58}

▷ Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu {Al-Taubah: 105)

Dan kami mengakhir pidato kami dengan doa:

●▷ "Ya Allah, jadikanlah Indonesia Negara yang aman, tentram, melimpah ruang rizkinya di setiap tempat.

Ya Allah, liputilah kami dengan belas-kasih-Mu dan cukupilah kami dengan kedermawanan-Mu dan peliharalah kami dari kesesatan dan fitnah
Berilah kami taufik, luruskan dan perbaiki keadaan kami, dan tunjukkan kami pada sunnah sebaik-baiknya manusia al-sayyid al-hasan

Semoga shalawa dan salah tetap tercurahkan padanya shalawat dan salam sampai akhir zaman
Ya Allah, berilah rahmat pada umat Sayyidina Muhammad, ya Allah, lapangkanlah (jalan) umat Muhammad.

◁BERSBUNG▷

SEKIAN ▷▷▷ SELASA 30-05-2017

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

LINK ASAL KAJIAN PGP

Tweet