IMAN QODLO' & QDAR ( KAJIAN 3 )



★ NGAJI ROMADHON ★

- KAJIAN : 03 ( KE-TIGA )
- KITAB : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD

╰●▷ IMAN QODLO' & QDAR ◁●╮

Guru kami (semoga Allah meridainya) berkata:
Amma ba’d. wahai para hadirin yang sedang beriktikaf, semoga Allah merahmati kalian, meridai serta memberikan berkah pada kalian. Bertakwalah pada Allah, ketahuilah bahwa segala persoalan berada di kekuasaan Allah, Ia menetapkan di dalamnya seseorang yang ia kehendaki dan menentukan apa yang Ia inginkan.
Tidak ada yang tertunda ketika didahulukan dan tidak ada yang lebih dahulu bila diakhirkan. Tidak ada seorangpun yang mulia, hina, kuat, lemah, berhasil, gagal, kecuali dengan qada’, qadar, dan ketetapan dari Allah sebelumnya. Mulia orang yang dikehendaki-Nya, dan hina orang yang dikehendaki-Nya, di tangan Engkaulah segala kebajikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

◐▷ Syeh Ibrahim al-Laqani berkata:

"Perkara wajib bagi kita mengimani qadar dan qada’ sebagaimana disebutkan dalam khabar.

Rasul saw bersabda: “salah seorang dari kalian tidak sempurna imannya sehingga mengimani empat perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah secara haq, beriman dengan hari kebangkitan setelah kematian, mengimani qada’ dan qadar; baik-buruknya, manis-pahitnya.


♛ Allah berfirman: wahai Dawud, engkau memiliki keinginan, aku memiliki kehendak, tidak akan pernah ada kecuali apa yang aku kehendaki, jika engkau rida terhadap apa yang aku kehendaki, aku membuatmu merasa cukup dengan apa yang kau lihat, tetapi bila engkau tidak rida niscaya aku membuatmu lelah terhadap apa yang kau inginkan. Dan tidak akan bernah maujud kecuali apa yang aku kehendaki.
Tidaklah semua yang dinginkan seseorang akan tercapai Angin saja berhembus tidak selalu sesuai dengan keinginan perahu.
Bagi kami (ahlussunnah) hamba memiliki ikhtiyar yang dibebakan tetapi tidak mempengaruhi (takdir), ketahuilah oleh-mu.
Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.

(QS. Al-Anbiya’: 23)

♛ Allah berfirman: wahai Dawud, engkau memiliki keinginan, aku memiliki kehendak, tidak akan pernah ada kecuali apa yang aku kehendaki, jika engkau rida terhadap apa yang aku kehendaki, aku membuatmu merasa cukup, tetapi bila engkau tidak rida niscaya aku membuatmu lelah terhadap apa yang kau inginkan. Dan tidak akan bernah maujud kecuali suatu perkara kecuali yang aku kehendaki.

Syeh Afifuddin Al-Misri Yang dapat memberi pengaruh, memberi manfaat, mudarat, memberi kesembuhan dan kesehatan hanyalah Allah.


Tinggalkanlah sikap melawan niscaya engkau tidak akan memiliki persoalan Tidak pernah ada persoalan dalam pergerakan bintang pada garis orbit. Jangan kau pertanyakan perbuatan (ketetapan) Allah, siapa yang masuk ke dalam palung lautan niscaya ia akan binasa.

Iman terhadap qada’ dan qadar Allah akan membawa pada ketundukan dan kerelaan terhadap apa yang dikehendaki Allah; baik-buruknya, manis-pahitnya, sebab apa yang Allah kehendaki akan maujud, dan apa yang tidak dikehendaki mustahil ada.

Boleh berdalih dengan qada’ dan qadar sebagai akses terjadinya kemaksiatan atau keluar dari batasan (kemampuan). Boleh berdalih dengan qada’ dan qadar setelah terjadi dengan tujuan terhindar dari hinaan orang lain, seperti yang terjadi pada dialog Nabi Adam as. dan Nabi Musa as.

◁BERSAMBUNG▷

SENIN 29-05-2017

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

LINK ASAL KAJIAN PGP


0 Response to "IMAN QODLO' & QDAR ( KAJIAN 3 )"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP