288. WALI / AWLIYA’ ALLOH

Oleh : ╰•⇨Abdul Qohhar >> Diskusi Santri 


1.    Wali (al-waliyyu) secara bahasa musytaq dari :
a.    Kalimat Al-wilayah (pertolongan),  maka kalimat wali itu mengikuti wazan:
1)   Fa’iil berma’na maf’uul: wali adalah orang yang ditolong oleh pertolongan Alloh dengan selalu beramal taat.
2)   Fa’iil bermakna faa’il: wali adalah orang menolong dirinya sendiri dengan berbagai macam amal taat dan meninggalkan maksiat.
b.    Kalimat  al-waliiyu:  bermakna dekat atau orang yang dicintai kesebalikan musuh.

2.    Wali Alloh secara istilah adalah manusia yang ma’rifat dengan Alloh menurut kemampuannya, yang selalu mengerjakan amal-amal taat, menjahui segala maksiat, berpaling dari terbuai dalam berbagai  kenikmatan dan syahwat yang mubah serta menjalankan semua hak-hak Alloh dan hak-hak hamba-Nya.

3.    Pengertian Wali itu selalu menjahui maksiat: tidak melakukan maksiat dengan tanpa taubat, bukan bermakna tidak pernah maksiat sama sekali karena wali itu tidak ma’shum.

حاشية البجيرمي على المنهاج - (ج 15 / ص 225)
وَالْوَلِيُّ الْحَقِيقِيُّ الْعَارِفُ بِاَللَّهِ تَعَالَى عَلَى حَسَبِ مَا يُمْكِنُهُ ، الْمُوَاظِبُ عَلَى الطَّاعَاتِ الْمُعْرِضُ عَنْ الِانْهِمَاكِ فِي اللَّذَّاتِ وَالشَّهَوَاتِ الْقَائِمُ بِحُقُوقِ اللَّهِ وَحُقُوقِ الْعِبَادِ ح ل مُلَخَّصًا

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

☆▷▷ Kalau Belum Jelas, Ada Yang Ditanyakan Atau Koreksi Kesalahan Langsung Menuju Tempat Ngopi & Cakruan Kami, Cukup Klik Disini ◁◁☆

Tweet