MBAH ALI MAKSUM DAN KOS KOSAN KECIL


Jreeeeeeng...jreeeeng.. kenal sama mbah ALI MAKSUM?? blm jhooon ??? haduwh piye tho.. kl gitu mari kita kenalan walaupun dalam sebuah cerita... nanti kl pengen lebih kenal lagi langsung aja ke krapyak jhooon..

yuuk kita simak cerita yang sangat mengispirasi ini ⇩⇩

▶ KH Ali Maksum dikenal sangat dekat dengan
para santrinya. Sekitar 2000 santri, beliau mengenal namanya, bahkan sampai daerah
asalnya. Karena begitu dekatnya, semua
santri merasa menjadi santri kesayangan
beliau. ▷▷ Kalaupun Mbah Ali marah, santri justru senang, karena mendapatkan perhatian dari sang kiai.

Kedekatan Mbah Ali dengan santri ternyata
bukan saja terjadi di pondok saja. Ketika
santri sudah pulang di rumah, kedekatan itu
masih sangat terasa. Ini dikarenakan
kegemaran Mbah Ali dalam silaturrahim.

Ketika sampai daerah tertentu, Mbah Ali selalu menyempatkan mampir ke rumah para santrinya. ▷▷ Ada rasa bangga buat seorang santri ketika rumahnya dirawuhi kiainya. Tetapi ada seorang santri Krapyak yang justru enggan
ketika Mbah Ali mau silaturrahim.●▷ Namanya
Zainuri. ▷▷ Selepas nyantri di Krapyak, ia
berpetualang di Jakarta. Setelah menghadiri suatu acara di Jakarta, saat itu Zainuri menemui Mbah Ali.

Saat itu Mbah Ali mau mampir ke kontrakan Zainuri.

●▷ “Aku mau mampir ke tempatmu,” kata Mbah
Ali.

◆▷“Mboten (tidak). Kiai tidak usah ke tempat
saya. Tempat saya sangat sempit,” jawab
Zainuri.

Zainuri yang kosnya sangat kecil merasa malu
kalau kiainya mampir. Zainuri takut tidak bisa
menyediakan tempat layak buat kiai tercintanya.

●▷“Wes, aku pengen mampir ke tempatmu,”
tegas Mbah Ali.

Zainuri sudah tidak bisa berkata apa-apa. Ini
dawuh kiai. Dengan perasaan yang gelisah,
akhirnya Zainuri manut saja dengan dawuh
kiainya.

Sesampai di kos, Zainuri mempersilahkan Mbah Ali untuk masuk kosnya yang sangat kecil.

◆▷“Ini kiai, kos saya sangat kecil.”

●▷“Ini besar, tidak kecil. Kan lebih besar dari
pada kuburan.”

Mbah Ali tertawa bersama Zainuri. Dalam hati,
Zainuri sangat bangga, karena kiainya selalu
memberikan nasehat yang teduh buat hidupnya.

Kisah ini diceritakan oleh Ibu Nyai Ida
Rufaida, putri alm. KH Ali Maksum di acara
peringatan haul ke-24 di Krapyak

SEKIAN

Saya tutup dengan kata°° bijak dari tukang tambal ban ⇩⇩

merutinkan silaturrochim dapat menbah berkahnya umur dan memudahkan rizki ⇨tapi jangan terlalu sering silaturrochim pada orang yanh mempunyai anak cantik karena itu MODUS.

0 Response to "MBAH ALI MAKSUM DAN KOS KOSAN KECIL"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP