GUS MUS & MBAH LIEM BERSYUKUR DIDUKUNG


Maaf jhoon hari°° ini PGP lg GERAH POLO jadi agak istirahat sebentar.... tp tak mengurangi rasa semangat sedikitpun untuk berbagi cerita°° kiyai°° kuno at moderen yg membuat kita tergugah dan menanamkan Ruhud Da'wah pada diri teman°° yang 'alim dan yang cerdas.. kl saya mah.. nderek mawon.. NEX

Ini masih cerita tentang kiyai nyentrik yang mashur kewaliannya dkalangan masyarakat..siapa dia... ????? iya jhoon beliau adalah MBAH LIM .. kiyai nyentrik yang identik dengan PANCASILA. NEX ⇩

yok kita simak jhooon cerita dibawah ini ⇩⇩

●▷ “Gus Mus tidak akan mau karena tidak diijinkan oleh ibunya!”

Demikian pernyataan Gus Dur jauh hari sebelum Muktamar. Toh masih banyak juga yang menguber-uber Gus Mus agar bersedia dicalonkan dalam pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU menggantikan Gus Dur.

Saking sebalnya, hampir sepanjang pelaksanaan Muktamar ke-30 di Lirboyo, Kediri, itu Gus Mus menyembunyikan diri di kamar penginapannya.

Adalah Mbah Lim (Kiyai Muslim Rifa’i Imampuro) yang pantang menyerah. Ia menerobos ke kamar Gus Mus siang-siang, dengan sebuah stopmap di tangannya. Ia beber isi stopmap itu didepan Gus Mus: selembar kertas bermeterai dengan tulisan tangan dan tanda tangan Mbah Lim sendiri.

■▷ “Baca! Baca! Baca!”

Gus Mus menurut:

◆▷ “Bismillahirrohmaanirrohiim. Asyhadu allaailaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan rosuulullaah. Mendukung 100% pencalonan Gus Mustofa Bisri untuk Ketua Umum PBNU periode 1999 – 2004. Muslim Rifa’i Imampuro (tanda tangan diatas meterai)”.

Gus Mus tertawa lebar dengan berucap

◆▷ “Al… ham… dulillaaah!”

Mbah Lim pun girang sekali,

■▷ “Bagus! Bagus! Bagus!” kata mbah liem

◆▷ “Lho! Memangnya njenengan sudah tahu kenapa saya alhamdulillah?” kata Gus Mus

■▷ “Mau to? Mau to?” jwb Mbah Lim

Gus Mus tak berhenti tertawa geli.

◆▷ “Saya bersyukur sekali njenengan mendukung saya”, ia menjelaskan,
◆▷ “karena, barangsiapa yang njenengan dukung… pasti tidak jadi!”

Sontak Mbah Lim meraih piring kacang
didepannya dan melemparnya keluar kamar,

■▷ “Bodong! Bodong! Bodong!”

Lalu terkekeh-kekeh tak henti-hentinya.

khuson mbah LIEM & GUS MUS alfatihah...

SEKIAN

♚ Disadur dari terong gosong

saya tutup dengan kata°° bijak dari tukang tambal ban ⇩⇩

jadi pemimpin itu berat.. pertanggungjwbanpun sampai ke akhirat, jangan sering berjanji... lidah itu lemas tak bertulang tapi dia tajam seperti pedang... tak ubahnya seperti tak bertulang lainnya .. kalau dia sudah kokoh maka kehamilan merajalela.

0 Response to "GUS MUS & MBAH LIEM BERSYUKUR DIDUKUNG"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP