KISAH SEBELUM MENGARANG KITAB DALAIL

Niki kolo suguhaken kisah inspiratif sbg peneman ngopi pagi mas Jhon ..

Disadur dr kitab Afdalus Shalawat karya Syekh Yusuf bin Ismail al-Nabbahani hal. 55.

Al-Imam Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli semoga Allah merahmatinya merupakan seorang ulama yang mempunyai karangan yang masyhur yaitu kitab al-Dalail, sebelum beliau mengarang kitab tersebut, beliau mengalamai sebuah kejadian yang membuatnya heran, sehingga ingin mengarang kitab tentang shalawat.

Pada suatu saat ia sedang menghadapi waktu shalat, hendak berwudu' tetapi ia tidak menemukan timba untuk mengeluarkan air dr sumur. Lalu ada seorang anak pr kecil dr tempat yang tinggi melihat ke arahnya, lalu ia bertanya:

■▷ "Siapa engkau?".

●▷ Sykeh Jazuli menjawab pertanyaannya.

■▷ Anak kecil itu berkata lagi: "Engkau laki-laki yang mendapat pujian baik, tetapi engkau bingung bagaimana bisa mengeluarkan air dr sumur".

Setelah itu ia meludah ke arah sumur, setelah itu air dr sumur tersebut meluap-luap dan mengalir sampai ke tanah, setelah itu ia mempersilahkan sang syekh untuk wudu. Setelag wudu beliau berkata:

●▷"Aku bersumpah padamu, dg apa engkau memperoleh derajat ini?".

■▷ Jawabnya: "Dengan banyak bersholawat pada Rasulullah".

Lalu Syeh Jazuli bersumpah akan mengarang kitab tentang solawat pada Nabi Muhammad saw.

سبب تاليف الدلائل ان مولفها الامام محمد بن سليمان الجزولي رحمه الله حضره وقت صلاة فقام يتوضأ فلم يجد ما يخرج به الماء من البئر فبينما هو كذلك اذ نظرت اليه صبيه من مكان عال فقالت له من انت فاخبرها فقالت انت الرجل الذي يثني عليك بالخير وتحير فيما تخرج به الماء من البئر ... الخ

Subhanallah .. Allahumma Shalli 'ala Sayyidina wa Habibina wa Syafiina Muhammad, wa ala Alihi wa Sohbih

Tweet