25. HUKUM NYAPIH ANAK ( BEN GAK NYUSU )


PERTANYAAN :

▶ Abdul Wahib > ‎CAFFEBI DALWA

adakah dalil dari nyapeh anak agar tidak menyusui?

JAWAB :

■▷ البيهقي

ADA.

Menyusui anak bagi seorang ibu sangatlah dianjurkan berdasarkan sifat pada umumnya, sebab Air Susu Ibu (Asi) lebih utama susu menurut kesepakatan para dokter. Bahkan wajib bagi ibunya meyusui ketika si anak tidak mau disusui oleh selain ibunya, atau si orang tua tidak sanggup menyewa wanita untuk menyusui karena fakir atau selainnya.
Sebagian wanita tidak senang menyusui karena menganggap remeh hal itu atau karena menjaga kecantikannya dan kesehatan itu menafikan hal yg dikehendaki fitrah manusia, dan berbuat tidak baik terhadap kemaslahatan anak.

والرضاع مندوب للأم بصفة عامة، لأن لبنها أفضل لبن باتفاق الأطباء، وقد يجب إذا امتنع الطفل من الرضاع من غيرها، أو لم يجد الوالد مرضعة لفقر أو غيره. ورغبة بعض النسوة عن الإرضاع ترفعا أو محافظة على الجمال والصحة مناف لمقتضى الفطرة، مسيء لمصلحة الولد.

Sempurnanya masa menyusui selama 2 tahun itu karena pada masa itu si anak membutuhkan Asi, kurang dari 2 tahun-pun tidak mengapa dengan catatan orang tua mempertimbangkan kemaslahatannya, dan sekarang anak pada akhir tahun pertama mulai diberi makanan tetapi masih menyusu, baru setelah itu jika anak tidak membutuhkan Asi anak disapih dengan diberi makanan pada umumnya, semisal netsle.
Adapun maksud membatasi menyusui selama 2 tahun itu bagi yg hendak menyempurnakan, bagi orang yg tidak hendak menyempurnakan boleh menyapihnya sebelum 2 tahun sepanjang tidak menimbulkan darar pada anak. Hal ini diperkuat dengan ayat: " Apabila kedua orang tuanya ingin menyapih (sebelum 2 tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. "

ومدة الرضاع التام: سنتان، لاحتياج الطفل إلى اللبن فيهما، ولا مانع من جعله أقل من ذلك حسبما يرى الوالدان المصلحة، ويعود الولد الآن بتناول شيء من الغذاء مع اللبن في أواخر الحول الأول، ثم يفطم إذا استغنى عن اللبن بالطعام المعتاد.
والمقصود من تحديد مدة الرضاع بحولين كاملين ليس وجوب ذلك، لأنه قال:
لمن أراد أن يتم الرضاعة فهو يدل على أن الإرضاع في الحولين ليس بحد أدنى لا يتعدى، وإنما ذلك لمن أراد الإتمام، أما من لا يريده فله فطم الولد دون بلوغ الحولين إذا لم يكن فيه ضرر للولد، ويؤيده قوله تعالى في آية أخرى: فإن أرادا فصالا عن تراض منهما وتشاور، فلا جناح عليهما
[ البقرة 2/ 233]

Tafsir Munir 2/362
Wallahu A'lam

▷▷ Link Ngopi & Cangkruan : Caffeby Dalwa ◁◁

0 Response to "25. HUKUM NYAPIH ANAK ( BEN GAK NYUSU )"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP