KONSISTEN

KONSISTEN
▔▔▔▔▔▔▔▔
Assalamu'alaikum mas jhooon... sehat nggih.. ? alhamdulillah kl begitu...

Kalau bicara konsisten saya kadang herman dengan orang orang anti tembakau dan orang°° yang mengharamkan rokok, sudah tau rokok itu haram masih saja lewat jalan raya yang uangnya kebanyakan hasil cukai rokok, dan kuliah dengan beasiswa dari jarum super, saya kadang juga herman dengan orang yg mengharamkan bank secara mutlaq tapi naik haji masih dengan jalur BANK blaaaaasssssss gak konsisten dengan ucapan2nya... tp biarkan saja lah. yang penting kita sekarang ngopi saja biar selalu hangat rasa kisah kasih kita ini ... hihihi.. sambil ngopi monggo kita simak kisah yang satu niki :

Dituduh dan difitnah sebagai orang sesat, zindiq, liberal dan sebutan sejenisnya syaikh Abu Bakr Mukhyiddin Mukhammad ibn Aly ibn Muhammad ibn Ahmad ibn Abdillah al-Khatimy al-Tho'iy tetap konsisten pada pemahaman dan pendiriannya. Seorang tokoh yang dilahirkan pada 17 Ramadlon 560 itu sedikitpun tak menyimpan dendam bahkan merasa kasihan dan selalu mendoakan kebaikan untuk orang yang mencaci dan melaknatinya.

"Polan" nama samaran, bersumpah untuk mencaci dan melaknat syaikh sepuluh kali sehari. Setelah beberapa tahun menjalankan sumpahnya Polan yang juga salah satu tokoh di masyarakat Damaskus itu meninggal dunia.

Syaikh ibn Araby Rakhimahulloh bukan merasa lega telah mati orang yang selalu mencacinya tapi malah bersedih bahkan menghadiri upacara pemakamannya.

Sekembalinya dari pemakaman, Ibn Araby duduk menghadap qiblat. Pada pagi hari makanan yang disajikan pada beliaupun tak disentuh, beliu tetap khudlur dalam munajatnya.

Keadaan demikian ini berlanjut sampai ba'dal Isya'. Wajah beliau tampak sumringah gembira dan penuh dengan senyum lega. Dan meminta seorang khadimnya mengambilkan makan malamnya.

Salah seorang santrinya memberanikan diri bertanya apa yang sedang terjadi. Beliaupun berkata ;

( التزمت مع الله اني لا آكل ولا اشرب حتى يغفر لهذا الذي يلعنني و ذكرت له سبعين الف لا اله الا الله فغفر له - ذخائر الاعلاق شرح ترجمان الاشواق دار بيبلون باريس نوفمبر 1967 )

●▷" Saya mengharuskan diriku dihadapan pada Alloh Ta'ala bahwa saya tidak akan makan dan minum sedikitpun sebelum Alloh Ta'ala mengampuni orang yang selalu melaknat dan mencaciku itu. Pengampunan itu baru diberikan setelah saya hadiahkan bacaan tahlil sebanyak 70 ribu kali ".

Alfatihah........

SEKIAN 

Saya turup dengan kata°° bijak dari tukang tambal ban ⇩⇩

Ada pepatah mengatakan "tak ada gading yang tak retak dan tak ada gaya miring yang tak enak"

↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓

Pengemis Guun Pasir - PGP

Tweet