SIMBAH MARZUKI DAHLAN LIRBOYO 



SIMBAH MARZUKI DAHLAN LIRBOYO 

Assalamu'alaikum mas jhoooon.... sugeng enjing dan selamat ngopi saja.. dijum'at yg penuh berkah ini pgp ingin repost kisah lama yang pernah hilang...hihi... yaitu kisah romo kiyai marzuki yang sudah masyhur ke'alimannya.. untuk lebih tresnonya kita pada beliau yuk kita simak kisahnya ..

Ada satu pengalaman menakjubkan saat KH Musthofa Bisri (Gus Mus) masih nyantri di Pondok Pesantren Lirboyo. Pada saat itu pengasuhnya adalah KH. Marzuqi Dahlan. Inilah penuturan beliau:

Waktu itu saya dan kawan-kawan sedang berkumpul merencanakan akan ‘ngambil’ tebu. Sebab saya dengar sebentar lagi tebu akan ditebang. Untuk itu bersama kawan-kawan, saya berencana mencuri beberapa lonjor tebu. Kami waktu itu telah bersiap-siap untuk menjalankan aksi

Kebetulan, lokasi kamar Mars yang saya tempati itu dekat dengan ndalemnya (kediaman) Mbah Marzuqi. Saya berjalan paling depan. Dan ketika saya lewat depan ndalem, tiba-tiba saya dipanggil oleh Mbah Marzuqi:

⇨ “Gus, Gus, mriki”, kata beliau yang dengan siapa saja selalu memakai bahasa Jawa kromo, meskipun kepada santrinya yang masih anak kecil

Saya pada waktu itu baru saja masih lulus SR (Sekolah Rakyat, setara SD). Ternyata beliau benar-benar memanggil saya:

⇨ “Mriki-mriki, Gus!” (Kesini Gus)

Panggilan beliau tentu membuat saya kaget, sebab bebarengan sekali dengan kegiatan saya yang akan ‘nyolong’ tebu bersama kawan-kawan. Saya lantas mendekat, lalu ditanya begini:

⇨ “Gus, sampean doyan tebu?”

Kontan saja saya kaget bukan main. Saya keringetan pada waktu itu. Pertanyaan ini membuat saya terdiam dan takut. Saking takutnya, saya tidak bisa bergerak sama sekali. Sebab, sebelumnya saya tidak menyangka tiba-tiba beliau kok bertanya seperti itu. “Nanyanya kok pas sekali”, gumam saya dalam hati

Beliau lalu menyuruh saya menunggu. Sebentar kemudian beliau keluar dari ndalemnya dengan memanggul seonggok lonjor tebu. Beliau bilang:

⇨ “Niki sampean kula pilihaken sing apik-apik Gus.” (Ini untuk Anda saya pilihkan yang bagus-bagus Gus)

Setelah tebu itu diberikan kepada saya beliau berkata:

⇨ “Niki dipun bagi kalih rencang-rencang lintune nggih?” (Ini dibagi pada teman-teman yang lain ya?)

Setelah menyaksikan peristiwa itu, akhirnya saya dan kawan-kawan tidak jadi mencuri tebu. Saya jadi bertanya-tanya, kira-kira siapa ya orang yang telah membocorkan rencana itu? Padahal saat itu beliau kan tidak tahu rencana saya dan kawan-kawan.”

SEKIAN 

Dikolakdari : lirboyo.net

Saya tutup dengan kata°° bijak dari tulang tambal ban ⇩⇩

Berakit rakit kehulu berenang renang ketepian
Walaupun awalnya sempit dan sakit tapi akan terasa nikmat kemudian.

↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓

Pengemis Guun Pasir - PGP

0 Response to "SIMBAH MARZUKI DAHLAN LIRBOYO  "

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP