NGAJI POSO : SODAQOH BAG 3



NGAJI POSO OLAH ROSO LAN JIWO
___________________________________

Kajian :   9 ( Sembilan ) - 25 Mei 2018
Kitab   :   Albayanil Mushthofa Fi Washiyatil Musthofa
Bab     :   Sodaqoh

☆ SINAU BARENG PGP-CKW-DS ☆
=============================

Assalamu'alaikum mas jhoooon sedoyo... jangan ngopi dulu nggih ... nungu nanti mahgrib... sambil nungu kita teruskan kajian yg kemarin :

 يا عَلي, لا تدخل الملائكة بيتًا فيه تماثيل, أو تصاوير, أو عاق لوالديه, أو بيتًا لا يدخله ضيف.

☆▷ WAHAI 'ALI
Malaikat tidak masuk kerumah yang didalamnya terdapat gambar, patung, orang yang durhaka kepada kedua orang tua, atau rumah yang tidak pernah dimasuki tamu.
=====

يا عَلي, اصنع المعروف ولو مع السفلة, قال عَلي: وما السفلة يا رسول الله؟ قال: الذي إذا وُعِظ لا يتعظ, وإذا زُجر لم ينزجر, ولا يبالي بما قال, وما قيل له.

☆▷ WAHAI 'ALI
Berbuatlah kebaikan walaupun kepada orang yang rendah derajatnya. Ali bertanya: “wahai rasulallah, siapakah orang yang rendah derajatnya itu?”. Rasulullah menjawab: “yaitu orang yang ketika diberi nasihat baik tidak mau mengikutinya, ketika dilarang berbuat buruk ia tidak mau mendengarkan larangan tersebut, dan ia tidak memperdulikan apa yang dikatakan orang kepadanya”.
=====
_____________________________________________

MAUIDZOH DAN HIKAYAT
▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔
Dikisahkan, ada seorang ulama yg sangat masyhur. Dia ingin sekali pergi ke Mekah untuk melaksanakan umrah. Tetapi ibunya tidak memberikan izin, meski dirayu dengan segala cara. Akhirnya, nekatlah ulama tsb berangkat ke tanah suci tanpa izin dari ibunya.

Sang ibu yg ditinggal sendirian merasa sedih & kecewa. Dalam munajat dalam hatinya dia berdoa,

▷ "Ya Rabb, anakku telah membakarku dengan api perpisahan. Berikanlah hukuman padanya."

Suatu malam, ketika ulama tadi sampai di sebuah kota, masuklah ia ke masjid untuk beribadah. Pada waktu bersamaan, ada pencuri melakukan aksi di sebuah rumah. Korban pencurian yg tahu kalau di rumahnya didatangi maling, segera berteriak. Maka Larilah si pencuri ke arah menuju masjid.

Warga riuh ramai mengejar ke arah larinya pencuri. Ketika mereka sampai ke pintu masjid, mereka kehilangan jejak.
Ada yg berteriak,

→  "Mungkin aja dia sembunyi dalam masjid."

Warga pun akhirnya masuk dan melihat hanya ada satu orang disana sedang melaksanakan sholat. Spontan, ditangkaplah orang tsb yang ternyata ulama tadi, dan ia pun diseret paksa ke hadapan walikota.

Walikota memutuskan ulama tsb harus dipotong kedua tangan dan kakinya. Serta kedua matanya dicongkel keluar. Dilaksanakanlah putusan hukuman tsb. Orang2 di pasar berteriak berulang-ulang,

→ "Inilah hukuman pencuri."

Tapi ulama tadi menimpali,

◇▷ "Jangan berkata seperti itu, tetapi katakanlah 'inilah balasan orang yg ingin pergi ke Mekah tanpa restu ibunya."

Ketika ada sebagian orang mengenali ulama tsb dan tahu fakta sebenarnya, mereka yg hadir disitu menangis dan menyesal. Telah salah tangkap dan menzalimi orang tidak bersalah. Mereka akhirnya mengantar ulama tsb pulang, dan diletakkan di depan pintu rumahnya.

Ibunya selama ditinggal pergi sering berdoa,

▷ "Ya Rabb, jika Engkau menimpakan musibah kepada anakku, pulangkanlah ia kepadaku. Sehingga aku dapat berjumpa dengannya."

Didengarnya dari luar rumah ada suara orang berkata yg tak lain adalah anaknya sendiri,

◇▷ "Aku musafir yg kelaparan, berilah aku makanan."

▷ "Mendekatlah ke pintu!" jawab ibunya.

◇▷ "Aku tidak punya kaki untuk berjalan."

▷ "Ulurkanlah tanganmu!"

◇▷ "Aku tidak punya kedua tangan."

▷ "Jika aku mendekatimu, ada keharaman antara kita (karena tidak ada hubungan mahram antara kita)."

◇▷ "Jangan khawatir, kedua mataku buta."

Ibunya kemudian mengambil sepotong roti dan segelas air, lalu disuguhkan kepada anaknya. Ketika ibunya mendekat anaknya meletakkan wajah di telapak kaki ibunya, seraya berkata,

◇▷  "Aku adalah anakmu yg durhaka."

Ibu yg segera mengetahui orang tsb adalah anak kandungnya, menangis dan berkata,

▷ "Ya Rabb, jika memang keadaannya seperti ini, cabutlah ruhku dan ruhnya sehingga tidak ada orang yg melihat aib ini."

Sementara sang ibu masih bermunajat kepada Allah, seketika keduanya sudah tidak bernafas.

كما قال  النبي صلى الله عليه وسلم قال: "رضا الله في رضا الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين

( Wallohua'lam )

SEMOGA BERMANFAAT

BERSAMBUNG
_________________________________________
_________L_I_K_E__&__S_H_A_R_E_________

#ayo_poso
#ayo_golek_roso_ojo_golek_rondo

0 Response to "NGAJI POSO : SODAQOH BAG 3"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP