MBOTEN HAROM MBOTEN HAROM


★MBOTEN HAROM MBOTEN HAROM★

Assalamu'alaikum mas jhooon... Sugeng enjang lan sugeng ngayahi kewajiban..(selamat pagi & selamat melaksanakan kewajiban), tidak terasa nggih mas jhooon.. umur kita sudah digerogoti oleh sang waktu, aroma aroma kematian kian tumbuh setiap waktu, tak hari ini.. mungkin lusa.. yaaah..mugo2 mawon sedo kanti khusnul khotimah sedoyo... amiin..

Pernah kan mas jhoon.. ketika ada lantunan sholawat nabi kita terbawa oleh rasa yang kuat didalamnya yang membuat hati kita mencair dengan isakan lirih pembawa air mata...? kl anda pernah merasakannya.. sungguh nikmat bukan.. ?? nikmat..nikmat..nikmat mengalahkan nikmatnya menindih istri... hihihi.. seperti kisah guru kami ini.. monggo kita simak dan kita renungkan.. sambil ngopi juga gpp.

⏩ Hari itu, para kiai, santri, dan masyarakat Buntet Pesantren telah bersiap menerima kedatangan tamu agung dari Rembang, Kiai Ma’shum Lasem.

Tiba di Buntet Pesantren, Kiai Ma’shum langsung disambut dengan shalawat yang dilantunkan oleh KH Fuad Hasyim, KH Busyrol Karim, dan dua qari internasional dari Buntet Pesantren, yakni KH Fuad Zen dan KH Jawahir Dahlan.

Lantunan merdu shalawat dari kitab al-Barzanji itu diiringi dengan tabuhan genjring oleh keempat kiai tersebut. Suara genjring yang berasal dari Palembang seketika membius Mbah Ma’shum.

Saat itu pula, Mbah Ma’shum menangis sembari ngendika (berucap) ;

■▷ “Mboten... Mboten haram... Mboten haram... (Tidak. Tidak haram. Tidak haram).”

Kiai Ma’shum konon pernah mengharamkan genjring karena beberapa hal. Tetapi, begitu melihat tabuhan genjring di Buntet, beliau langsung menarik pernyataannya.

Selain Mbah Ma’shum, beberapa ulama lain yang pernah datang ke Buntet Pesantren juga disambut dengan tabuhan genjring, seperti Musniduddunya Syaikh Yasin al-Fadani dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hadis, Malang, al-Habib Abdullah Bafaqih.

LAHUMUL FATIHAH .....

SEKIAN

Dikolak dari : NU Online

Saya tutup dengan kata°° bijak dari tukang tambal ban ⇩⇩

Kenikmatan rasa itu bukan karena besarnya pemberian tapi rasa saling cinta antara suami istri dlm satu slimutnya dengan pengaplikasian suara kriyit..kriyit tempat tidurnya.

_________

Link Asal Pengemis Gurun Pasir

0 Response to "MBOTEN HAROM MBOTEN HAROM"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP