KIYAI HAMID PASURUAN WALIYULLOH YANG PENUH AKHLAQ



★KIYAI HAMID PASURUAN WALIYULLOH YANG PENUH AKHLAQ★

Assalamu'alaikum mas jhoooooon.. selamat beraktifitas, semoga aktifitas kita benuh berkah dan berkat.. monggo ini kisah yang sedap dibaca ketika istirahat atau nyantai.. :

Kisah tentang Kyai Hamid ini saya dengar langsung dari Kyai Masyhudi Sanan Kulon Blitar sekitar tahun 2007-2008 sebelum beliau wafat. Santri Kyai Baidlowi Lasem yang merupakan paman Kyai Hamid ini bercerita kepada saya waktu saya sowan ke ndalem beliau.

●▷ “Awakmu takono abahmu opo tau Kyai Hamid nang Baghdad?"
⇨[kamu tanya ayahmu (mertua; KH. Idris Hamid), apa pernah kyai Hamid ke Baghdad”]

■▷ “Lha kok ngaten Yai?”
⇨[loh kok gitu kyai..?] jawab saya

●▷ “Iyo, sebab awal tahun 80 an, aku pas lungo haji, ndek Masjidil Haram pas sholat Jumat aku sandingan karo Syekh Hassan teko soko Baghdad. Deweke terus ngajak kenalan, yo mesthi nganggo boso Arab, takon jenengku lan asalku.
⇨[ iya sebab pada awal thn 80 han, saya ketika berangkat haji bertemu dengan syekh hassab teko dari bahgdad dimasjidil harom ketika sholat jum'at. beliau terus ngajak kenalan dengan bahasa arab, tanya nama dan asalku]

●▷ Yo tak jawab .. Ana min Jawa Syarqiyah”
⇨[ya saya jawab ...saya dari Jawa Timur].

●▷ Lha kok beliau langsung takon :
“Halla ta’lam Syaikh Abdal Hamid min Basuruan?”
⇨ [lha malah langsung tanya :apa kamu mengenal Kyai Hamid dari Pasuruan]”

●▷ "Yo tak jawab : Thob’an, huwas syaikhuna al masyhur li ‘ilmih”
⇨ [ya saya jawab : Tentu, beliau adalah guru kami yang terkenal karena kealimannya]

■▷ “Lajeng Yai, kok saget Syekh Hasan beliau kenal Romo Kyai Hamid?” tanya saya
⇨ [terus kiyai.. bagaimana syekh Hasan kenal sama Romo Yai Hamid?]


●▷ “Yo akhire deweke tak takoni lan crito karo aku, yen saben haule Syekh Abdul Qodir al-Jailani ning Baghdad, Kyai Hamid mesthi rawuh lan nginep ning ndaleme syekh Hassan kuwi... Iku saben tahun lho ngendikane..
⇨ [ya akhirnya saya tanya pada beliau dan beliau bercerita pada saya, setiap haulnya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di baghdad kiyai Hamid pasti datang dan menginap di rumahnya Syekh Hasan... itu tiap tahun loh kata syeh Hasan.”.]

Saya pun makin khusyuk mendengarkan lanjutan cerita Kyai Masyhudi..

●▷ “Bar sholat Jumat sak durunge pisah, syekh Hassan langsung dawuh
"Sallim lis syaikh Abdil Hamid, wa qul ana fintidzorih ‘amal muqbil”
⇨ [habis selesai sholat jum'at sebelum berpisah syekh Hasan langsung dawoh : (Sampaikan salam saya kepada Kyai Hamid, saya tunggu beliau di rumah saya tahun depan).]

■▷ “Lajeng Yai?” ⇨ [terus kiyai.. ]
saya bertanya penasaran..

●▷ “Bar muleh haji oleh pirang dino ngunu, aku langsung sowan Kyai Hamid nyang Pasuruan. Lha ndilalah pas nyampe ning ngarepe ndalem, Kyai Hamid koyo wis nunggu aku lan langsung manggil ngunu. Bar salaman sungkem, Kyai Hamid langsung mbisiki ning kupingku:
⇨[setelah pulang haji baru beberapa hari saya langsung sowan kiyai Hamid di pasuruan, Lha ngepasi pas sampai di depan dalem, kiyai Hamid seperti sudah menunggu saya dan langsung memanggil saya, habis salaman sungkem kiyai hamid lamgsung berbisik ditelinga saya : ]

◐▷ “Nak Masyhudi, mpun ngendikan sinten-sinten geh yen mantun kepanggih Syekh Hassan. Salam sampun kulo trami, alaika wa alaihis salam. Saestu lho geh mpun ngendikan sinten-sinten”
⇨ [Nak masyhudi.. jangan bilang siapa-siapa ya kalau baru bertemu Syekh Hasan. salam beliau sudah saya terima, 'alaika wa'alaihis salam, bener lo ya jangan sampai cerita pada siapa-siapa]

Kyai Masyhudi pun langsung tertawa saat bercerita itu, sedangkan saya makin ndomblong mendengar cerita beliau.


●▷ “Ya Allaaah, yo koyo ngunu kuwi waliyullah tenanan. Aku urung crito kok yo Kyai Hamid wis weruh disek”
⇨[Ya Alloh, ya begitu itu waliyulloh sesungguhnya. saya blm cerita kok kyai Hamid Sudah tahu duluan]
saut Kyai Masyhudi mengomentari cerita beliau.

Saya yang ndomblong pun hanya bisa berkata:

■▷ “Lha nopo Kyai Hamid panci natos dateng Baghdad, Yai?”
⇨ [apa kiyai Hamid memang benar datang ke bahgdad kiyai?]
tanya saya kepada beliau.

●▷ “Lha mangkane, awakmu tak omongi iki supoyo koe takon nyang abahmu. Takono, opo tau Kyai Hamid nyang Baghdad. Lha wong aku wis dipeseni Kyai Hamid supoyo ora pareng crito-crito kok. Dene saiki crito nyang awakmu kan sebab Kyai Hamid wis sedho. Yen aku sih ora yakin Kyai Hamid tau nyang Baghdad. Lamun hadiro (ke Baghdad) kuwi mung ruh lan tasyakkul jasade.”
⇨ [maka dari itu kamu saya beri tau ini supaya kamu tanya pada abahmu, tanyalah apa kiyai hamid pernah ke bahgdad. lha saya sudah di kasih pesan tidak boleh cerita°°kok, kalau sekarang aku cerita ini ke kamu sebab kiyai Hamid sudah meninggal, kl saya sih tidak yakin kiyai Hamid pernah ke Bahgdad, kalaupun pernah itu cuma ruh dan tasyakkul jasadnya]

■▷ “Lha kok saget Yai” ⇨ [lha kok bisa yai]
tanya saya

●▷ “Lha waliyullah iku kan ono sing diparingi ilmu ‘fakkur ruh’ (ilmu membelah ruh) lan ilmu ‘thoyyul ardl’ (melipat bumi) karo Gusti Allah. Sehinggo biso hadir ning panggonan liyo lan bumi liyo ing dalem sak wayah kang podho. Mangkane takono wae nyang abahmu, opo tahu Kyai Hamid nyang Baghdad”
⇨ [lha waliyulloh itu kan ada yang dikasih ilmu 'fakkur ruh' (membelah ruh) dan ilmu 'thoyyul ardl' (melipat bumi) oleh ALLOH, sehingga bisa hadir di tempat lain dan negara yang lain diwaktu bersamaan, makanya tanyakan saja pada abahmu, apa pernah kiyai Hamid ke Bahgdad]

Saya pun yang penasaran dan berkecamuk pertanyaan hanya bisa jawab:

“Injeh Yai..” [iya kiyai]
jawab saya kepada Kyai Masyhudi.


____________________________________

Lama setelah itu, saya pun bertemu dengan abah mertua saya, Kyai Idris Hamid.

Hingga saya pun bertanya:

■▷ “Ngapunten abah, nopo abah natos mirsani menawi mbah Kyai Hamid meniko natos sering tindakan ten Baghdad saben tahun?”
⇨[maaf abah..apa abah pernah lihat Mbah Yai Hamid itu sering pergi ke Baghdad tiap tahun...??]
tanya saya.

Dan beliau pun langsung menjawab :
◆▷ “Ora tau..... Sak ngertiku sih abah (kyai Abdul Hamid) ora tahu nang luar negeri kejobo nang Makkah kangge nglakoni ibadah haji. Lamun iyo yo ora saben tahun ngunu, Opo’o se?” ??
⇨ [Tidak pernah... setahu saya sih Abah tidak pernah ke luar negeri kecuali ke Makkah menunaikan ibadah haji, tapi ya tidak setiap tahun juga, Kenapa sih ??]
tanya beliau kepada saya..

Fikiran dan perasaan saya pun langsung berkecamuk takjub mendengar jawaban itu. Dan saya tidak ada kata untuk menjawab beliau kecuali jawaban singkat.

●▷ “Mboten abah, namung tanglet kemawon..”
⇨ [tdk abah...hanya bertanya saja..]
sambil fikiran dan perasaan saya berkata:

“Ya Allah, subhanAllah.. La haula wala quwwata illa billaaah…”

Walhasil sering masyarakat kita di hari ini sudah kesulitan untuk menjelaskan apa itu waliyullah, apa makna ma’rifat billah, bagaimana hakikat akhlakul karimah hingga makna tawassul dan tabarruk. Maka biarlah cerita Kyai Hamid ini menjelaskan.


Intinya Kyai Hamid tidak mungkin akan menjadi waliyullah dan mendapat karomah ma’rifat billah tanpa menjaga keagungan akhlak sebagai manusia, menjauhi syuhroh (ketenaran) dan kegemaran beliau untuk selalu bertawassul dan bertabarruk kepada pemimpin para wali Allah, Syekh Abdul Qodir Jailani sebagai bagian kebutuhan mutlak dalam bersuluk thoriqot yang beliau jalani.

Dan itulah makna pesan Kyai Hamid kepada Gus Ali Masyhuri Sidoarjo yang disampaikan dengan bahasa kiasan

◐▷ “Lamun gak iso budal dewe, nunuto!”.

Artinya, jika tidak mampu untuk dekat kepada Allah sendiri, maka menumpanglah kepada orang yang dekat kepadaNya.
Itulah makna tawassul dan tabarruk yang diajarkan Kyai Hamid kepada kita.

Sehingga jangankan menyebutkan dalam tawassul doa dan dzikir, Kyai Hamid saja tidak pernah absen untuk mengikuti haul Syekh Abdul Qodir al-Jailany di Baghdad, panutan beliau. Bagaimana dengan kita manusia biasa yang penuh dosa akibat maksiat selalu merasa paling baik dan benar ini?

#copas_sedikit_editan

Kagem yai yang ada dlm kisah diatas dan kepada orang yang menulis kisah ini : LAHUMUL FATIHAH..... !!

SEKIAN

Saya tutup dengan kata°° bijak dari tukang tambal ban ⇩⇩

Tawasul itu jembatan untuk mendekatkan diri pada Alloh, dan tawasul agar anak solih itu membaca bismilah ketika akan molai dengan istri kita.

Link Cangkruan : Pengemis Guun Pasir - PGP




2 Responses to "KIYAI HAMID PASURUAN WALIYULLOH YANG PENUH AKHLAQ"

  1. laga adu ayam terseru di sabung ayam s12888 online
    Nikmati Bonus New Member 10% | Cashback Hingga 10%
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995

    ReplyDelete

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP