MBAH MAKSUM, MBAH BISRI & MBAH DHOWI


MBAH MAKSUM, MBAH BISRI & MBAH DHOWI

Jreeeeeng....jreeeeng... selamat sore
jhooon..? salam SURGA buat sahabat PGP.
sedikit cerita°° yang saya cuplikka dari
sumber°° terpercaya ini yang kadang
bernuansa humor at bernuansa santai at
bahkan bernuansa diatas normal itu hanya satu harapan saya jhoon....

iya jhoon.. Harapan saya hanya ingin lebih nengenalkan atau bernostalgia dengan para kiyai kiyai sepoh yang semoga dengan mengingat beliau membaca ceritanya at mempelajari kitabnya kita mendapat berkah dan dianugrahi keilmuan seperti beliau, kl tidak kita mungkin anak cucu kita nanti.. Amiiin... lho kok meneng ae.. mocoho Amiiin jhooon..

monggo kita simak cerita ini jhoon ⇩⇩

▶ Sebagaimana lazimnya banyak kiyai
sepuh pada jaman itu, Mbah Ma'shum Lasem mengharamkan radio, karena dianggap alat bersambalewa yang membikin orang cenderung melupakan Tuhan.

⇨Hari itu Mbah Ma'shum berkunjung ke
kediaman Kiyai Bisri Mustofa, "anak
angkatnya", di Rembang. Duduk di ruang
tamu, Mbah Ma'shum mendengar suara tilawah Quran yang indah sekali. Dasar pencinta Quran, beliau pun tersedot hatinya.

●▷ "Siapa yang ngaji itu, Sri?" beliau
bertanya, "kok bagus sekali..."

Kiyai Bisri pamit masuk ke ruang dalam, memanggil beberapa santri dan menyuruh mereka menggotong sebuah pesawat radio yang ukurannya segede tivi 30 inci jaman sekarang. Radio itu memang dari tadi sengaja disetel stasiun Arab yang menyiarkan tilawah Quran.

◆▷ "Ini lho yang ngaji, 'Yi", Kiyai Bisri
menunjuk radio itu.

Mbah Ma'shum manggut-manggut,

●▷ "O... jadi radio itu bisa ngaji juga to..."
hee..hee..

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭

⇨ Begitu juga dengan Mbah Dhowi Lasem
juga mengharamkan radio wa ahwatuha.
Ketika Beliau menghadiri pesta perkawinan tanpa disengaja kaki Beliau bergerak gerak mengikuti hentakan alunan musik. Oleh Mbah Bisri diamati geraka kakinya Mbah Dhowi.

●▷Kata Mbah Bisri ; jere Haram Nyi, kok
sekile setuju ngunu 

Disadur dari : Terong gosong
SEKIAN

Saya tutup dengan kata°° bijak dari tukang tambal ban ⇩⇩

jangan tertuju pada satu titik saja. jangan selalu menatap kedepan, cobalah menatap ke bawah karena disana ada jalan untuk keluarnya anak. 

↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓

Pengemis Guun Pasir - PGP

0 Response to "MBAH MAKSUM, MBAH BISRI & MBAH DHOWI"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP