144. SARAT SAH MEMBAYAR ZAKAT, NIAT ZAKAT, MEWAKILKAN NIAT DAN DOA SUNAH KETIKA ZAKAT

Abdul Qohar >> DISKUSI SANTRI.

A. Sarat sah membayar zakat:
1. Niat dalam hati:
a. Contoh niat: “Aku berniat membayar zakat fitrah dari diriku sendiri, dari istriku dst.” (baca keterangan selanjutnya!).
b. Waktu niat : ketika menyerahkan pada mustahiq, memisahkan ukuran zakat dari harta yang lain,memberikan pada wakil atau imam (wakil dan imam afdlol berniat zakat juga ketika membagikannya pada mustahiq) atau berniat setelah memisah ukuran zakatatau setelah mewakilkan dan sebelum membagikan.
2. Memberikan zakat kepada mustahiqqin: semua orang yang berhakmenerima zakat yang ada dari 8 ashnaf (golongan) di wilayah zakat (balad zakat).
B. Muzakki mewakilkan niat zakat pada wakil:
1. Muzakkiwajib niat sendiri: bila hanya mewakilkan menyisihkan zakatnya pada wakil.
2. Wakilboleh mewakili niat zakat: bila muzakki mewakilkan pembagian zakat sekaligusniat zakat. (Tuhfatul Muhtaj juz 3 hal. 349)

C. Teks niat zakat fitrah.
1. Teks bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
نَوَيْتُ اَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِعَنْ نَفْسِيْ فَرْضًاِللهِ تَعَالىَ
Artinya: “Saya telah berniat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri secara fardhu karena AllahTa’aala”
2. Teks bacaan niat zakat fitrah untuk anak laki-laki:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ وَلَدِيْ.........فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya telah berniat mengeluarkan zakat fitrah dari anak laki-laki saya..........(sebut namanya) secara fardhu karena Allah Ta’aala”
3. Teks bacaan niat zakat fitrah untuk anak perempuan:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ بِنْتِيْ.........فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya telah berniat mengeluarkan zakat fitrah dari anak perempuan saya........(sebut namanya) secara fardhu karenaAllah Ta’aala”
4. Teks bacaan niat zakat fitrah untuk orang yang diwakili:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ ….......فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya:“Saya telah berniat mengeluarkan zakat fitrah dari .....…. (sebut nama orangnya) secara fardhu karena Allah Ta’aala”
5. Teks bacaan niat zakatfitrah untuk istri:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Sayatelah berniat mengeluarkan zakat fitrah dari istri saya secara fardhu karena AllahTa’aala”
6. Teks bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ نَفْسِيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَنْ يَلْزَمُنِىْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya:“Saya telah niat mengeluarkan zakat dari dirisaya sendiri dan dari semua anggota keluarga yang wajib saya nafkahi secara syari’at secara fardhu karena Allah Ta’aala”
C. Doa sunah bagi penerima dan pemberi zakat:
1. Firman Alloh QS. at-Taubat ayat 103:
خُذْمِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ, إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ, وَاللَّهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ [التوبة:103]
Alloohua’lam bi muroodih: ” Ambillahsedekah dari harta-harta kaum mukminin maka kamu akan mensucikan mereka (darinajis beberapa dosa) dan kamu mengangkat mereka dengan sedekah itu (ke derajatorang-orang ihlas) dan berdoalah baik untuk mereka, sungguh doamu ituketenangan hati bagi mereka dan Alloh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”
2. Sunah bagi orang fakir, mustahiq zakat atau pengambilzakat mendoakan pada malik (pemilik zakat atau pembayar zakat) ketika mengambilzakat untuk membuat senang padanya dalam amal kebaikan dan membuat ridlohatinya. Adapun shighot doanya itu tidak tertentu namun sunah berdoa dengan doaImam Syafi’i:
آَجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًاوَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ.
Artinya : “Semoga Allah memberimu pahala dalam harta benda yang telah engkau berikan,mudah-mudahan Alloh menjadikannya alat kesucian bagimu dan semoga Allah memberikanberkah untukmu dalam harta apa saja yang kamu simpan” (Asnal Matholib)
3. Menurut pendapat dloif berdoa untuk malik adalah wajib dan menurut pendapat dloif lainnya adalah bila malik meminta didoakan maka wajib mendoakannya. (Mughnil Muhtaj)
4. Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar berkata: “Sunah bagipemberi zakat, sedekah, harta nadzar, harta kafarot dll’ berdoa:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. [البقرة:127]
Alloohu a’lam bi muroodih: ” “Wahai Tuhan kami semoga Engkau menerima (ibadah) darikami, sungguh Engkau Maha Mendengar dan Mengatahui” (Asnal Matholib)
5. Sunah juga membaca doa tersebut setelah selesai mengajar pelajaran agama,mengarang kitab ilmu agama dan membaca wirid. (Mughnil Muhtaj)

▷▷ Link Ngopi & Cangkruan : Caffeby Kiswah - CKW ◁◁

Tweet