143. AMIL ZAKAT YANG SAH, SARAT-SARATNYA, AMIL SUKARELA, PANITIA ATAU WAKIL

Abdul Qohar >> DISKUSI SANTRI.

1. Amil zakat adalah pegawei yang diangkat oleh imam (presiden) untuk mengambil, membagidan memberikan zakat pada mustahiqzakat. (Fathul Muin)
2. Hukum pengiriman amil: wajib. (Ianatut Tholibin)
3. Tidak ada hak bagi sultan (kepala negara) dalam zakat, gubernur (waliiqlim) dan qodli atau hakim tapi gajinya bila mereka tidak bertugas sukarela(tathowwu’) itu dari 1/5 dari 1/5 harta yang disediakan untuk maslahah ammah.(Kifayatul Akhyar)
4. Sarat amil zakat yang sah diangkat oleh imam(presiden) ada 8:
a. Muslim. Dalilnya adalah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَتَتَّخِذُواْ بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّواْ مَا عَنِتُّمْقَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاء مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْبَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ [آل عمران:118]
لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّيوَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ [ الْمُمْتَحِنَةِ : آيَةَ 1 ]
وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلاً [ النساء : 141 ]
قَدِمَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ مِنَ الْبَصْرَةِ عَلَىعُمَرَ بِحِسَابٍ اسْتَحْسَبَهُ عُمَرُ ، فَقَالَ : مَنْ عَمِلَ هَذَا ؟ فَقَالَ :كَاتِبِي ، فَقَالَ : أَيْنَ هُوَ ؟ قَالَ : هُوَ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ ، قَالَ: أَجُنُبٌ هُوَ ؟ قَالَ : لَا وَلَكِنَّهُ ذِمِّيٌّ ، فَأَمَرَهُ بِعَزْلِهِ وَقَالَ: لَا تَأْمَنُوهُمْ إِذْ خَوَّنَهُمُ اللَّهُ تَعَالَى وَلَا تُقَرِّبُوهُمْ إِذْبَعَّدَهُمُ اللَّهُ .( الحاوي في فقه الشافعي)

b. Faqih bidang zakat. Ahli ilmu fiqih dalam bab zakat termasuk mengetahuijenis harta yang wajib dizakati, ukuran wajib zakat, mustahiq zakat dan orangyang bukan mustahiq.
c. Mukallaf (aqil baligh). Berakal sehat danbaligh.
d. Merdeka. Budak tidak boleh menjadi amil.
e. Sami’. Amil bisa mendengar.
f. Bashir. Amil bisa melihat.
g. Adil syahadah. Karenanya amil tidak bolehseorang budak, wanita dan orang fasik.
1) Asshabus Syafi’i mendefinisikan bahwa sifatadil adalah tabiat atau sifat yang tertanam dalam hati (malakah) yang mencegahdari perbuatan sebuah dosa besar atau sebuah dosa kecil yang menunjukkan padakerendahan atau mencegah melakukan perkara mubah yang merusakkan sifatkehormatan atau keperwiraan. Ini adalah paling baik definisinya. Adapun palinglemah definisi sifat adil adalah menjauhi beberapa dosa besar dan menjauhirutinitas beberapa dosa kecil. (as-Suyuthi, al-Asybah wan nazhoir)
2) Orang adil syahadah itu kusus orang merdekadan laki-laki. Adapun orang adil riwayah itu mencakup budak dan orang wanita.(Ianatut Tholibin)
3) Amil wajib orang yang bersifat amin danmerdeka, maka tidak boleh amil itu orang yang budak dan fasik seperti peminumkhomer, penarik pungutan liar (maksu) dan para pembantu orang-orang zholim.(Kifayatul Akhyar)
h. Laki-laki karena tergolong wilayah (pejabat negara yang memiliki kekuasaanbidang zakat). (Ianatut Tholibin)
5. Sarat amil zakat mendapatkan hak saham amil zakat, walaupun amil orangkaya:
a. Apabila imam membagikan zakat dan tidak memberikan komisi (ju’lu) pada amildari kas negara (baitul maal).
b. Apabila malik zakat membagikan sendiri atau imam memberikan komisi padaamil dari kas negara maka gugur saham amil. (Ianatut Tholibin)

6. Jajaran amil zakat:
a. Sa’i: amil bagian menarik zakat.
b. Qosim: amil bagian membagi zakat.
c. Hasyir: amil bagian mengumpulkan mustahiq zakat.
d. Katib: amil bagian sekretaris zakat.
e. Hasib: amil bagian mengkalukulasi harta zakat.
f. Hafidz: amil bagian menjaga zakat.
g. Jundi: tentara amil bagian menjaga zakat bila dibutuhkan. (IanatutTholibin)
7. Saham amil adalah:
a. Standart ongkos umum kerja (ujroh mitsli) (Al-Bajuri juz 1 hal. 281)
b. Apabila amilnya tidak sah karena tidak memenuhi salah satu saratnya makatidak mendapatkan bagian amil karena tergolong amil mutabarri’ (sukarela),wakil atau panitia pelaksana, tapi boleh meminta sedekah (saren) atau ongkosdari selain zakat pada pembayar zakat.

▷▷ Link Ngopi & Cangkruan : Caffeby Kiswah - CKW ◁◁

Tweet