364. TINGKATAN MANUSIA DALAM KEJUJURAN AMAL LAHIRIYAH DAN BATINIYAH
⏩ Abdul Qohar >> DISKUSI SANTRI
1. Manusia sufi: manusia yang amal baik batiniyahnya lebih baik dari amal baik lahiriyahnya. Karena batiniyah itu tempat pandangan Alloh sedangkan lahiriyah itu tempat pandangan sesama manusia. Batiniyah beramal dengan sifat-sifat hati yang terpuji sedangkan lahiriyah mengamalkan syariah dengan istiqomah. Tatkala baik batiniyah maka pasti menjadi baik lahiriyah, karena lahiriyah selalu mengikuti batiniyah dalam segi baik dan buruk.
2. Manusia adil: manusia yang amal baik batiniyahnya sama dengan amal baik lahiriyahnya. Tingkatan lahiriyah dalam mengamalkan perintah serta larangan Alloh dan amal batiniyah dalam mengagungkan serta meraih ridlo Alloh dalam kondisi sunyi dan bergaul sesama manusia itu dalam tingkatan yang sama. Manusia tipe ini kadang-kadang bergaya kusut dan berpakaian sederhana secara lahiriyah agar tidak disangka lebih baik batiniyahnya sebab pengaruh lahiriyahnya. Manusia tingkatan sufi dan tingkatan adil inilah manusia yang baik secara agama Islam.
3. Manusia ahli pura-pura (tashonnu’) dan pamer (riya’) : manusia yang baik amal lahiriyahnya namun jelek amal batiniyahnya. Bersungguh-sungguh dalam amal baik lahiriyah yang berupa rajin ibadah, busana takwa, baik tutur kata dan sopan tingkah laku namun membiarkan batiniyahnya penuh dengan sifat-sifat yang tercela.
4. Manusia ahli mengaku-ngaku baik (mudda’i) dan pembohong (kadzdzab): manusia yang mengaku baik amal batiniyahnya tapi merusakkan amal lahiriyahnya dengan tidak menjalankan ibadah syariah.
(REFERENSI: KITAB RISALATUL MU’AWANAH HAL. 24 & IHYA’ ULUMIDDIN JUZ 4 HAL. 378)
إحياء علوم الدين - (ج 4 / ص 390)
الصدق الخامس في الأعمال وهو أن يجتهد حتى لا تدل أعماله الظاهرة على أمر في باطنه لا يتصف هو به لا بأن يترك الأعمال ولكن بأن يستجر الباطن إلى تصديق الظاهر وهذا مخالف ما ذكرناه من ترك الرياء لأن المرائى هو الذي يقصد ذلك ورب واقف على هيئة الخشوع في صلاته ليس يقصد به مشاهدة غيره ولكن قلبه غافل عن الصلاة فمن ينظر إليه يراه قائمابين يدى الله تعالى وهو بالباطن قائم في السوق بين يدي شهوة من شهواته فهذه أعمال تعرب بلسان الحال عن الباطن إعراباهو فيه كاذب وهو مطالب بالصدق في الأعمال
↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓
☆▷▷ Kalau Belum Jelas, Ada Yang Ditanyakan Atau Koreksi Kesalahan Langsung Menuju Tempat Ngopi & Cakruan Kami, Cukup Klik Disini ◁◁☆
0 Response to "364. TINGKATAN MANUSIA DALAM KEJUJURAN AMAL LAHIRIYAH DAN BATINIYAH"
Post a Comment
Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang
⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧
⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩