FADHILAH HARI JUM'AT ( KAJIAN 17 )

★ NGAJI ROMADHON ★

- KAJIAN : 17 ( KE-TUJUH BELAS)
- KITAB : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD

╰●▷ FADHILAH HARI JUM'AT◁●╮

Amma ba’d. para hadirin yang sedang beriktikaf, semoga Allah merahmati kalian, meridai, serta memberi berkah pada kalian. Bertakwalah pada Allah dan manfaatkan hari Jum’at, hari yang penuh barakah, keistimewaan bagi umat ini.

●▷ Syeh Abu Mansur berkata: Allah memberikan hari Sabtu pada Musa as. dan 63 Rasul, hari Ahad pada Isa as. dan 49 Rasul, hari Senin pada Rasulullah dan 63 Rasul, hari Selasa pada Sulaiman as. dan 49 Rasul, hari Rabu pada Ya’qub as. dan 49 Rasul, Kamis pada Adam as. dan 49 Rasul, dan bagi umat Sayyidina Rasulullah saw, hari Jum’at dan surga, semuanya berjumlah 313 Rasul.

◇▷ Pada hari jum’at ada waktu tersembunyi, tidaklah seorang hamba muslim yang meminta hajat pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut kecuali Allah akan memberinya, kecuali meminta dosa dan memutuskan Rahim.

Ingatlah, ketahuilah bahwa hari jum’at merupakan haji mabrur, maka persiapkanlah untuk menyambut hari jum’at sejak hari kamis sore dengan membersihkan pakaian, memperbanyak tasbih, istighfar, salawat pada sore harinya, dan memotong kuku pada pagi harinya. Kemudian brangkat pagi ke Masjid jami’ berjalan dengan khusyu’, khidmat, tenang.

● Fadilah hari jum’at dapat diketahui dari nas-nas sebagai berikut:

◇▷ Firman Allah: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat (yakni azan yang kedua) Jum'at Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli (haram menurut Imam Al-Syafii dan makruh menurut Imam Malik) yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik pemberi rezki. [Al-Jum’ah: 9-11]

◇▷ Firman Allah: “Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.” [An-Nur: 37]

◇▷ Rasulullah bersabda: “seandainya kamu semua ikut sehingga tidak ada seorangpun yang tersisa niscaya lembah akan mengairi kalian dengan api”.
Golongan Ilahi (malaikat) turun ke langit dunia setelah separuh malam kecuali malam jum’at, ia turun setelah magrib, Allah ta’ala berfirman: “adakah orang yang meminta niscaya akan aku beri, adakah orang yang memohon ampun niscaya aku ampuni, adakah orang yang meminta rizki niscaya akan aku beri rizki. [HR. Ahmad]

◇▷ Sayyidnya hari di sisi Allah adalah hari jum’at, ia lebih besar dari hari raya Adha maupun hari raya fitri. Di dalamnya terdapat lima pekerti: pada hari jum’at diciptakan Nabi Adam as., Nabi Adam as. turun dari surga ke bumi, pada hari itu juga Nabi Adam as. wafat, di dalamnya terdapat waktu yang bila hamba meminta kepada Allah niscaya Allah akan memberikan, kecuali jika meminta dosa dan memutuskan rahim, tidaklah malaikat, langit, bumi, gunung, angin, batu kecuali merupakan bagian dari hari jum’at. [HR. Ahmad & Bukhari]

Paling baiknya hari adalah hari Arafah ketika bertepatan dengan hari jum’at, dia lebih utama daripada 70 hajian. Dikeluarkan oleh Razayn.

◇▷ Firman Allah: “Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". [Yusuf: 98]

“Hari Jum’at adalah Hajinya orang fakir”. [HR. Ibn ‘Asakir]

“Hari Jum’at adalah Hajinya orang fakir”. Dikeluarkan oleh Al-Qada’i

◇▷ Maysarah bin Khunais pada suatu hari melintasi pemakaman, ia berkata:

"assalamu ‘alaikum ya ahl al-qubur, antum lana salaf wa nahnu lakum kholaf, fa rahimallah iyyana wa iyyakum wa ghafara lana wa lakum wa barakakallah lana wa lakum fi al-qudum ilayh, iza saran ila ma sartum ilayh."

Kemudian Allah mengembalikan ruh pada jasad lelaki dari penghuni kubur, lantas kemudian menanggapi ucapan Maysarah dengan lisan yang fasih:

◆▷  kalian beruntung penghuni dunia dapat berhaji setiap bulan empat kali.

●▷ Maysarah menjawab: haji kemana?

◆▷ Lelaki berkata: pada hari jum’at, tidakkah kalian mengerti bahwa hari jum’at merupakan haji mabrur yang maqbul?

◇▷ Sesungguhnya malaikat  mendoakan agar mendapat rahmat pada seseorang yang mengenakan surban pada hari jum’at. [HR. Al-Tabrani]

◇▷ Tidaklah seorang muslim yang mati pada hari jum’at atau malam jum’at kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur. [HR. Tirmizi]

◇▷ Barangsiapa yang mandi, membuat isterinya mandi (bersenggama), berangkat pagi, dan mendapati awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan imam, mendengarkan khutbah, diam dan tidak berbicara, maka baginya setiap langkah dari rumahnya menuju masjid amal selama satu tahun; pahala puasa dan ibadah.

◇▷ Ketika engkau telah memasuki masjid jami’, jangan duduk hingga menunaikan salat empat rakaat, setiap rakaatnya membaca surat Al-Ihlas lima puluh kali, karena terdapat khabar yang menyatakan bahwa orang yang melakukan demikian tidak akan meninggal sehingga melihat tempatnya di surga.

◇▷ Barangsiapa yang seusai shalat jum’at berzikir dengan Subhanallahil azim wa bihamdih seratus kali maka Allah mengampuni seratus ribu dosanya dan empat ratus ribu dosa kedua orang tuanya. [HR. Ibn Al-Sina]

◇▷ Barangsiapa yang meninggalkan salat jum’at tiga kali karena lalai (meremehkan), ia ditetapkan bagian dari orang munafik.

◁◁◁BERSAMBUNG▷▷▷

SEKIAN ▷▷▷ SENIN 12-06-2016

Tweet