PERTANYAAN :
▷▷ Panitia Kiamat > CAFFEBY KISWAH
Tangled gus..
Kemaren ada pesawat yg mengangkut salah satu grup sepak bola brazil terjatuh. Insiden ini menyebabkan sedikitnya 80 penumpang meninggal dan 5 lainnya kritis.
Pertanyaannya..
(Anggap sja penumpangnya muslim semua)
Misal sya menemukan potongan mayat (separuh badan) apakah sya harus memandikan potongan tersebut lalu menshalatkannya?
JAWAB :
▷▷ Ahmada Subhana
Ditajhiz seperti mayat utuh seperti biasanya.
و لو وجد جزء ميت مسلم غير شهيد صلى عليه بعد غسله و ستره بخرقة و دفن كالميت الحاضر
قوله :(و لو وجد جزء ميت) اى تحقق انفصاله منه حال موته او فى حياته و مات عقبه فخرج المنفصل من حي و لم يمت عقبه اشا وجد بعد موته فلا يصلى عليه، و يسن مواراته بخرقة و دفنه انتهى م د.
البجيرمى على الخطيب ٢/ ٥٣٧مكتبة دار الكتب العلمية
Walaupun pucuknya dzakar
Tetep ditajhiz seperti mayat utuh ,,,,
حاشية الجمل
( وَلَوْ وُجِدَ جُزْءُ مَيِّتٍ مُسْلِمٍ ) غَيْرِ شَهِيدٍ ( صَلَّى عَلَيْهِ ) بَعْدَ غَسْلِهِ وَسَتْرِهِ بِخِرْقَةٍ وَدُفِنَ كَالْمَيِّتِ الْحَاضِرِ وَإِنْ كَانَ الْجُزْءُ ظُفُرًا أَوْ شَعْرًا فَقَدْ صَلَّى الصَّحَابَةُ عَلَى يَدِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَتَّابِ بْنِ أَسِيدٍ وَقَدْ أَلْقَاهَا طَائِرُ نَسْرٍ بِمَكَّةَ فِي وَقْعَةِ الْجَمَلِ وَقَدْ عَرَفُوهَا بِخَاتَمِهِ رَوَاهُ الشَّافِعِيُّ بَلَاغًا لَكِنْ قَالَ فِي الْعُدَّةِ لَا يُصَلَّى عَلَى الشَّعْرَةِ الْوَاحِدَةِ وَالْأَوْجَهُ خِلَافُهُ ( بِقَصْدِ الْجُمْلَةِ ) مِنْ زِيَادَتِي فَلَا تَجُوزُ الصَّلَاةُ عَلَيْهِ إلَّا بِقَصْدِ الْجُمْلَةِ لِأَنَّهَا فِي الْحَقِيقَةِ صَلَاةٌ عَلَى غَائِبٍ وَإِنْ اُشْتُرِطَ هُنَا حُضُورُ الْجُزْءِ وَبَقِيَّةُ مَا يُشْتَرَطُ فِي صَلَاةِ الْمَيِّتِ الْحَاضِرِ وَيُشْتَرَطُ انْفِصَالُهُ مِنْ مَيِّتٍ لِيَخْرُجَ الْمُنْفَصِلُ مِنْ حَيٍّ إذَا وُجِدَ بَعْدَ مَوْتِهِ فَلَا يُصَلَّى عَلَيْهِ وَتُسَنُّ مُوَارَاتُهُ بِخِرْقَةٍ وَدَفْنُهُ نَعَمْ لَوْ أُبِينَ مِنْهُ فَمَاتَ حَالًا كَانَ حُكْمُ الْكُلِّ وَاحِدًا يَجِبُ غَسْلُهُ وَتَكْفِينُهُ وَالصَّلَاةُ عَلَيْهِ وَدَفْنُهُ وَتَعْبِيرِي بِالْجُزْءِ أَعَمُّ مِنْ تَعْبِيرِهِ بِالْعُضْوِ .
http://www.islamport.com/b/2/alfeqh/shafeae/
▷▷ Masaji Antoro
Waalaikumsalam wr wb
Kewajiban kita masih tetap sama dengan janazah lainnya, mengkafani, mensholati dan menguburkannya hanya dalam masalah memandikan diganti dengan tayammum...
(وَيَلْزَمُ) عَلَى طِرِيْقِ فَرْضِ الْكِفَايَةِ (فِي الْمَيِّتِ)... الْمُسْلِمِ غَيْرِ الْمُحْرِمِ وَالشَّهِيْدِ (أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ غُسْلُهُ وَتَكْفِيْنُهُ وَالصَّلاَةُ عَلَيْهِ وَدَفْنُهُ ) (قَوْلُهُ غُسْلُهُ) أَيْ أَوْ بَدُلُهُ وَهُوَ التَّيَمُّمُ كَمَا لَوْ حُرِقَ بِالنَّارِ وَكَانَ لَوْ غُسِلَ تَهَرَّى .
Dan wajib menurut secara fardlu kifayah pada mayat yang muslim selain orang yang mati dalam keadaan ihram dan mati syahid (dalam pertempuran membela agama) empat perkara, yaitu: memandikannya, mengkafaninya, melakukan shalat atasnya dan menguburnya. Ucapan pengarang: memandikannya, artinya atau penggantinya, yaitu tayammum, sebagaimana andaikata mayat yang terbakar oleh api dan andaikata dimandikan maka dagingnya terlepas dari tubuhnya
Al Bajuri 1/ 242 - 243
وَإِنْ كان بِحَيْثُ لو غُسِّلَ تَهَرَّى لِحَرْقٍ أو نَحْوِهِ يُمِّمَ بَدَلَ الْغُسْلِ لِعُسْرِهِ
“Apabila janazah dalam keadaan rusak karena terbakar atau lainnya yang andai di mandikan kulitnya akan terkelupas maka janazah tersebut ditayammumi sebagai pengganti dari mandi karena sulitnya melaksanakan pemandian”
Asna alMathoolib I/305Lihat Selengkapnya
2 jam yang lalu · SukaTidak Suka · 1 orangMemuat...
▷▷ Naufal Attaluniy>> dlm kasus mutilasi apkh potongan tubuh yg ditemukan dkmdian hari,wjb dimandikan & dikubur jd 1 dg ptongn tbh yg lainya?
▷▷ Nur Hafizah >>> mayat yang terbakar dagingnya dah berantakan hancur misah2 kalo cuman di siram aja boleh ga ? Di tayamumi gmana caranya? Dah hancurrr daging misahhh t.t
▷▷ Masaji Antoro>>
Kang Naufal Attaluniy ~ Wajib kang, tapi ngga usah menggali potongan yang telah dikubur......
وَلَوْ وُجِدَ جُزْءُ مَيِّتٍ مُسْلِمٍ غَيْرِ شَهِيدٍ صُلِّيَ عَلَيْهِ بَعْدَ غُسْلِهِ وَسُتِرَ بِخِرْقَةٍ وَدُفِنَ كَالْمَيِّتِ الْحَاضِرِ ، وَإِنْ... كَانَ الْجُزْءُ ظُفْرًا أَوْ شَعْرًا لَكِنْ لَا يُصَلَّى عَلَى الشَّعْرَةِ الْوَاحِدَةِ
قَوْلُهُ : ( وَلَوْ وُجِدَ جُزْءُ مَيِّتٍ ) أَيْ تَحَقَّقَ انْفِصَالُهُ مِنْهُ حَالَ مَوْتِهِ أَوْ فِي حَيَاتِهِ وَمَاتَ عَقِبَهُ فَخَرَجَ الْمُنْفَصِلُ مِنْ حَيٍّ وَلَمْ يَمُتْ عَقِبَهُ إذَا وُجِدَ بَعْدَ مَوْتِهِ فَلَا يُصَلَّى عَلَيْهِ ، وَيُسَنُّ مُوَارَاتُهُ بِخِرْقَةٍ وَدَفْنُهُ .ا هـ .
Bila di ketemukan bagian dari janazah orang muslim maka wajib di sholati setelah terlebih dahulu dimandikan dan dibungkus dengan kain, dan juga dikuburkan selayaknya janazah yang hadir, meskipun bagian tersebut hanyalah kuku atau rambut hanya saja bila hanya sehelai rambut tidak perlu disholati
(Perkataan pengarang “Bila di ketemukan bagian dari janazah orang muslim”) dengan syarat bila diketahui pasti anggota tersebut milik mayit saat ia sudah mati/saat matinya, atau saat hidupnya kemudian mati setelahnya, berbeda dengan bagian tubuh yang terpisah dari orang hidup namun ia tidak mati setelah anggautanya terpisah dan baru diketemukan saat ia mati maka tidak wajib disholati”
Hasyiyah Bujairomi VI/98, I/455 Wallaahu A'lamu bis showaab.
http://www.piss-ktb.com/2012/03/149-janazah-mayat-remuk-hancur-dan.html?m=0
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
https://m.facebook.com/groups/1405327093088663?view=permalink&id=1818193245135377&p=0&av=100008872666570&refid=18
Home » FIQIH JANAZAH »
FIQIH THOHAROH »
TANYA JAWAB CAFFEBY KISWAH-CKW
» 221. JANAZAH : MENEMUKAN POTONGAN MAYAT WAJIBKAH DIMANDIKAN ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "221. JANAZAH : MENEMUKAN POTONGAN MAYAT WAJIBKAH DIMANDIKAN ?"
Post a Comment
Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang
⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧
⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩