NASEHAT UNTUK DZUL QARNAIN

Ѡ Nasehat Untuk Dzul Qarnain Ѡ

Disadur dr kitab al-Tibru al-Masbuk fi Nasihatil Muluk li al-Ghazali.

Pada suatu saat Dzul Qarnain melintasi sebuah desa yang penduduknya tidak memiliki sesuatu apapun sebab (menghasilkan) duniawi, mereka menggali kuburan orang mati diantara mereka di pintu-pintu rumahnya, setiap hr mereka bermaksud pada kuburan tersebut, mereka menyapu, membersihkan berziarah dan shalat di tempat itu, mereka tidak memiliki makanan kecuali hanya rumput dan sesuatu yang tumbuh ditanah.

Lalu Dzul Qarnain mengutus seorang lelaki untuk memanggil raja kaum tersebut tetapi ia enggan memenuhinya, ia berkata:

●▷ "Aku tidak punya apapun untuk diriku dan juga kau".

Lalu Dzul Qarnain datang lantas berkata:

▣▷ "Bagaimana keadaan kalian? Q tak melihat kalian memiliki emas dan perak, aku jg tak melihat di sisi kalian nikmat dunia?.

◈▷ Jawab Raja: "Karena nikmat dunia tak akan mengenyangkan seorangpun".

▣▷ Dzul Qarnain berkata: "Mengapa kalian menggali kuburan di pintu-pintu rumah?

◈▷ Jawab Raja: "Supaya kuburan itu meluruskan mata kami kemudian kami melihatnya, dengan demikian kami menghidupkan ingatan kami untuk mengingat kematian, menyejukkan rasa cinta dunia dalam hati kami sehingga kami tidak tersibukkan oleh dunia hingga lalai dr beribadah kepada Tuhan.

▣▷ Dzul Qarnai bertanya: "Lalu kenapa kalian memakan rumput?".

◈▷ Jawab Raja: "Karena kami tidak suka menjadikan perut kami kuburan bagi para hewan, karena kenikmatan makanan tidak sampai melampaui kerongkongan.

Lalu sang raja mengambil kain yang dan mengeluarkan dr dalamnya kerongkongan kepala dan meletakkan di depannya. Lalu berkata:

◈▷ "Wahai Dzul Qarnain, apakah engkau tak tau siapa pemilik tengkorak ini?".

▨▷ Jawabnya: "Pemilik tengkorak ini adl seorang Raja dunia yg dzalim pada rakyatnya, ia bertindak lalim pada rakyat dan orang² lemah, ia menghabiskan masa jabatannya untuk mengumpulkan harta dunia, lalu Allah mecabut ruhnya dan menjadikan neraka sebagai tempatnya, dan ini adl kepalanya.

Lalu Raja mengambil kain lain dan mengeluarkan kerongkongan kepala dr dalamnya dan meletakkan di didepannya, ia berkata:

◈▷ "Apa kau mengetahui siapa pemiliki kerongkongan ini?."

▣▷ Jawabnya: "Kerongkongan ini milik seorang Raja yg adil, murah hati terhadap rakyatnya, mencintai para pejabatnya, kemudian Allah mencabut ruhnya dan menempatkannya di surga, Allah luhurkan derajatnya.

Lalu sang Raja menaruh tangannya di kepala Dzul Qarnain dan berkata:

◈▷ "Engkau melihat dua kepala, lalu kepala ini akan seperti yang mana (kerongkongan org dzalim / adil) ?.

Dzul Qarnain pun menangis tersedu-sedu du sembari memeluk raja dan berkata:

▣▷ "Mustahil, aku tak mencintai hal itu."

◈▷ Raja berkata: Kenapa?.

▣▷ Jawab Dzul Qarnain: "Karena manusia semua menjadi musuhku sebab harta dan kerjaan, tetapi mereka semua menjadi temanku sebab qanaah dan lemah".

يروي ان ذا القرنين مر بقوم لا يملكون شيئا من اسباب الدنيا، وقد حفروا قبور موتاهم علي ابواب دورهم وهم كل يوم يتعمدون تلك القبور يكنسونها وينظفونها وينخرونها ويزورونها ويعبدون الله فيها، وما لهم طعام الا الحشيش ونبات الارض. فبعث اليهم ذو القرنين رجلا فدعا ملكهم فلم يجبه، فدعا ملكهم فلم يجبه، وقال: ما لي وله. ..

Nb: Teks tidak ditulis karena terlalu panjang. Kisah terdapat dlm halaman 15.

Tweet