ASAL MULA KOTA DEMAK & KAROMAH NYI SIBELUK
Ѡ Asal Mula Kota Demak & Karamah Nyi Sibeluk Ѡ
♚ Disadur dr kitab Ahla al-Musamarah fi Hikayatil Auliya' al-'Asyrah 41-43.
Sayyid Rahmat atau yg mendapat julukan Sunan Maqdum mempunyai seorang murid yg bernama Raden Fatah anak dr Raja Brawiyaja. Ia di nikahkan oleh gurunya dengan putrinya yang bernama Murtasimah. Lalu pada suatu hari Sayyid Rahmat berkata padanya:
◐▷ "Wahai putera ku, pergilah kau kesana, (ia menunjuk arah barat).. ketika engkau sampai di hutan bambu/rotan yang bernama "Binthara", carilah bambu yang berbau harum, jika sudah kau temukan.. dirikanlah rumah disana, tinggallah disana.
■▷ " Raden Fatah menjawab: "Sendiko Dawuh".
Setelah itu Raden Fatah berpamitan pada mertua yg sekaligus jd gurunya yaitu Sayyid Rahmat, ia bersama isterinya pergi mencari hutan bambu, mereka terus berjalan hingga sampai pada Hutan Binthara. Kemudian mereka mencari bambu yang berbau harum, mereka mengambil satu persatu hingga mereka menemukannya, oleh karena itu kota tersebut disebut kota "Demak" diambil dr kalimat "Demak Demek/pegang-pegang".
Raden Fatah akhirnya membuat rumah dan tinggal disana, Ia disibukkan dengan ibadah dan menetapi berbagai macam riyadoh, menegakkan dirinya untuk mujahadah, dsn menjaga syariat dan menempuh jalan ahli haqiqat, tidak henti2nya ia melakukan semua itu hingga ia menjadi wali Allah yang kemudian masyhur dengan nama "Sunan Demak".
Ia tidak henti2nya mengajak masyarakat untuk memeluk agama Islam, hingga banyak org yg masuk Islam di tangannya, dan banyak orang-orang yg berpindah ke Binthara dan berkumpul disana hingga Binthara menjadi kota besar.
Setelah itu Raja Brawijaya mendengar kalau Binthara menjadi kota baru ditangan seorang laki-laki yg tidak ia ketahui, ia takut jika Binthara akan menjadi pemberontak oleh karena itu ia mengutus Raden Husain anaknya untuk memeriksa kabar yg ia dengar. Raden Husain berangkat.. sesampainya disana ia melihat jika yg menjadi pemimpinnya di daerah Binthara adl saudaranya Raden Fatah. Ketika bertemu.. mereka berdua pun bersalaman, berpelukan dan menangis terharu dg pertemuannya setelah sekian lama berpisah.
Setelah itu mereka berbincang-bincang tentang kejadian yg mereka alami. Setelah itu Raden Husain ingin kembali ke Majapahit, ia berpamitan pada Raden Fatah.. sesampainya di Majapahit ia menghadap ke Raja Brawijaya dan menjelaskan bahwa yg membangun kota baru di Binthara adl Raden Fatah anak Raja Brawijaya sendiri. Lalu Brawijaya mengutus seorang penyampai kabar pada Raden Fatah untuk memberi kabar bahwa ia menjadikan Raden Fatah kepala pemerintahan di Demak. Lalu Sayyid Ibrahim memerintahkan Raden Fatah membangun masjid untuk jamaah dan shalat jum'ah.
Dalam rangka membangun masjid, beliau memerintahkan untuk mengumpulkan kayu dan segala prabot yg dibutuhkan untuk membangun masjid. Sayyid Ibrahim mempunyai murid perempuan di desa "Ngepun" dari dusun Jatiraga di daerah Tuban yang bernama "Nyi Sibeluk", ia memiliki suami seorang muadzzin (tukang adzan). Sayyid Ibrahim memerintahkan pada suami Nyi Sibeluk untuk mengambil rumput yang bernama "alang-alang" yg biasa digunakan untuk atap rumah, untuk kemudian dihantarkan pada rumah tukang kayu untuk dibuat atap masjid.
Lalu suami Nyi Sibeluk mengambil rumput tsb hingga terkumpul banyak dan sudah kering. Berhubung tidak diambil2 oleh Sayyid Ibrahim.. suatu hari suaminya berkata pada Nyi Sibeluk, "Bagaimana to Sayyid Ibrahim meminta untuk mengambil rumput, begitu sudah terkumpul banyak kok tidak mengutus utusan untuk mengambil rumputnya sampai saat ini hingga jadi kering". Nyi Sibeluk berkata pada suaminya: "Jangan susah.. mungkin beliau belum membutuhkannya ketika sudah membutuhkannya pasti ia akan mengambilnya".
Lalu Nyi Sibeluk pergi ke tanah lapang untuk melihat rumput yang diambil suaminya. Sesampainya disana.. ia mengibaskan selendangnya hingga semua rumput itu terbang sampai ke Demak. Itu merupakan karamah Nyi Sibeluk murid Sayyid Ibrahim.
SEMOGA BERMANFAAT
0 Response to "ASAL MULA KOTA DEMAK & KAROMAH NYI SIBELUK"
Post a Comment
Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang
⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧
⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩