93. SESUCINYA DAIMUL HADAST
PERTANYAAN :
Mamo Treem Elboyany > CAFFEBI DALWA
Apakah wajib mengganty penyumpet bagi daimul hadast dalam sholat traweh setyap dua toka'at dua roka'at atau tidak wajib
JAWAB :
Ahmada Subhana
>> Ghufron Bkl
Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab II / 493 cet Beirut
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺼﻨﻒ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻭﻻ ﺗﺼﻠﻲ ﺑﻄﻬﺎﺭﺓ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻟﺤﺪﻳﺚ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ ﺃﺑﻲ ﺣﺒﻴﺶ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﺗﺼﻠﻲ ﻣﺎ ﺷﺎﺀﺕ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻮﺍﻓﻞ ﻷﻥ ﺍﻟﻨﻮﺍﻓﻞ ﺗﻜﺜﺮ ﻓﻠﻮ ﺃﻟﺰﻣﻨﺎﻫﺎ ﺃﻥ ﺗﺘﻮﺿﺄ ﻟﻜﻞ ﻧﺎﻓﻠﺔ ﺷﻖ ﻋﻠﻴﻬﺎ .
ﺍﻟﺸﺮﺡ : ﻣﺬﻫﺒﻨﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﻻ ﺗﺼﻠﻲ ﺑﻄﻬﺎﺭﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻣﺆﺩﺍﺓ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﻭ ﻣﻘﻀﻴﺔ، ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﻨﺬﻭﺭﺓ ﻓﻔﻴﻬﺎ ﺍﻟﺨﻼﻑ ﺍﻟﺴﺎﺑﻖ ﻓﻲ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﺘﻴﻤﻢ
Al-Mushonnif rahimahullah berkata : "Janganlah kamu menggunakan satu thaharah ( wudlu bagi da-imul hadats : red ) digunakan untuk melakukan ibadah fardlu lebih dari satu berdasarkan hadits dari Fathimah Binti Hubaisy, namun demikian baginya diperbolehkan melakukan sholat sunah sebanyak yang dia mau, karena sholat sunah / ibadah sunah amatlah banyak, jika seandainya kami mewajibkan bagi da-imul hadats berwudlu untuk setiap ibadah sunahnya maka hal ini tentu akan memberatkan.
Penjelasan : Menurut madzhab kami (Syafi'iyyah : red) sesungguhnya bagi da-imul hadats tidak diperbolehkan melakukan ibadah sholat fardlu lebih dari satu untuk setiap satu thaharah, baik itu sholat yang dikerjakan pada waktunya ( ada' ) maupun sholat qodlo, adapun untuk sholat yang dinadzari terdapat khilaf yang akan dibahas dalam bab tayammum.
Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab I / 581 Cet Beirut
ﻭﺣﻜﻢ ﺳﻠﺲ ﺍﻟﺒﻮﻝ ﻭﺍﻟﻤﺬﻱ ﻭﻣﻦ ﺑﻪ ﺣﺪﺙ ﺩﺍﺋﻢ ﻭﺟﺮﺡ ﺳﺎﺋﻞ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺳﺒﻖ ﻭﻛﺬﺍ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﺍﻟﻤﻀﻤﻮﻡ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﺘﻴﻤﻢ ﻟﺠﺮﺡ ﺃﻭ ﻛﺴﺮ ﻟﻪ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ، ﻭﺇﺫﺍ ﺷﻔﻲ ﺍﻟﺠﺮﻳﺢ ﻟﺰﻣﻪ ﺍﻟﻨﺰﻉ ﻛﺎﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﺻﺮﺡ ﺑﻪ ﺍﻟﺼﻴﺪﻻﻧﻲ ﻭﺇﻣﺎﻡ ﺍﻟﺤﺮﻣﻴﻦ ﻭﻏﻴﺮﻫﻤﺎ
Dan hukumnya orang yang beser kencing ataupun madzi dan orang orang yang selalu punya hadats, dan juga orang yang punya luka yang darahnya terus mengalir, berlaku seperti hukumnya orang yang istihadlah seperti keterangan yang telah lalu, demikian juga wudlu dan tayammumnya orang yang punya perban juga berlaku seperti hukumnya orang yang istihadlah, maka apabila telah sembuh sakitnya, maka wajib baginya melepas perbannya seperti halnya orang yang istihadlah menurut penjelasan Ash-Shoydalani, Imam Al-Haromain dan yang lainnya
Wallahu A'lam
www.piss-ktb.com/2015/02/3803-thaharah-wudlu-bagi-da-imul-hadats.html?m=1
Nafiel Muhammad
mungkin letak pertanyaan diatas sepahaman kulo, bukan terletak pd batal dan tidaknya wudu' daimul hadastnya, tapi terletak pd pergantian isobahnya, kulo jawab tanpa ibarot: kalau memang isobahnya sudah banyak kencingnya yaitu sudah mimma la yu'fa anhu, maka wajib ganti isobahnya sekalipun tidak sampai dua puluh rokaat sunnah taraweh. tolak ukur pergantian isobah ada pd najasah banyak dan sedikitnya atau yu'fa dan la yu'fa nya. coba dibuka mawahibul fadli sya muqodimah hadromiya atau nihayah
البيهقي
(وتجب الطهارة، وتجديد العصب) وإن لم يزل عن محله وغير ذلك -مما مر- (لكل فرض) عيني ولو نذرا، ولكل حدث غير حدثها الدائم، ولها مع الفرض ما شاءت من النوافل ولو بعد الوقت. (وسلس البول و) سلس (المذي) والودي والريح والغائط والمني (مثلها) -في جميع ما مر- وذو جرح سائل مثلها في وجوب الشد، وغسل الدم لكل فرض. نعم؛ سلس المني يلزمه الغسل لكل فرض، وبقية أحكام المستحاضة تعلم من المطولات. فائدة: (السلس) بالكسر: الشخص، وبالفتح: المصدر.
(قوله: وإن لم تزل العصابة) قال شيخنا محل وجوب تجديدها أي العصابة عند تلويثها بما لا يعفى عنه، فإن لم تتلوث أصلا أو تلوثت بما يعفى عنه فالواجب فيما يظهر تجديد ربطها لكل فرض لا تغييرها بالكلية وما تقرر من العفو عن قليل دم الاستحاضة هو ما أفتى به الوالد - رحمه الله تعالى - واستثناه من دم المنافذ التي حكموا فيها بعدم العفو عما خرج منها اهـ وفي كلام ابن العماد ويعفى عن قليل سلس البول في الثوب والعصابة بالنسبة لتلك الصلاة خاصة اهـ ح ل.
kewajiban memperbarui isobah itu apabila terkotori (talwits) dg najis yg tidak dima'fu, jika tidak terkotori sama sekali / terkotori dg najis yg dima'fu maka yg wajib adl memperbarui ikatan isobahnya saja pada setiap shalat fardhu tidak merubah isobah secara keseluruhan.
kulo mung nguatne pernyataane gus Nafiel mbah, dan kesimpulannya wajib tajdid li kulli fardin. sunnah tidak mengapa berkali-kali.
▷▷ Link Ngopi & Cangkruan : Caffeby Kiswah - CKW ◁◁
0 Response to "93. SESUCINYA DAIMUL HADAST"
Post a Comment
Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang
⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧
⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩