FADHILAH KEMURAHAN HATI, MELAPANGKAN NAFKAH PADA KELUARGA ( KAJIAN 9 )













★ NGAJI ROMADHON ★

- KAJIAN : 09 ( KE-SEMBILAN )
- KITAB : ACHKAMU HABLI AL-WIDAD

╰●▷ FADHILAH KEMURAHAN HATI, MELAPANGKAN NAFKAH PADA KELUARGA ◁●╮

Setelah membaca muqaddimah guru kami Syeh Ma’ruf Irsyad ra. berkata:

Amma ba’d. wahai hadirin yang sedang beriktikaf rahimakumullah, bertakwalah pada Allah,

◆▷ ketahuilah bahwa cabang iman yang ke 48 memberi nafkah pada seseorang yang wajib menafkahinya atas mukallaf; istri, keluarga, anak-cucu (furu’), bapak-kakek (usul), dengan cara makruf tanpa membebani diri, itu yang dimaksud perekonomian antara menggenggam dan membentangkan dan tawassut.

Wajib memberi nafkah isteri jika memang dimungkinkan, wajib juga memberi nafkah pada usul (kakek terus ke atas) jika mereka tidak mampu melayani, dan juga wajib menafkahi furu’ (anak, cucu, terus ke bawah) jika memang mereka tidak mampu dan lemah karena masih kecil atau sakit kronis.

●▷ Fadilah nafkah secara tawassut dari beberapa hal dan nas ayat:

✔ Sebagian dalilnya: “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal”. [Al-Isra’: 29]

✔Sebagian lagi: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. [Al-Nisa’: 34]

✔Sebagian lagi: “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. [Al-Furqan: 67]

✔Sebagian lagi: “Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. [Al-Isra’: 26-27]

✔Sebagian lagi: “dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan cara ma'ruf”. [Al-Baqarah: 233]

✔Sebagian lagi: “akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya”. [Al-Baqarah: 228]

✔Rasulullah saw. bersabda: “tidak akan rugi seseorang yang memohon pilihan (pada Allah), tidak akan menyesal orang yang bermusyawarah (meminta nasehat), tidak akan fakir orang yang hidup sederhana”.

✔Dan sabda Rasulullah: “Celaka, Binasa bagi orang yang meninggalkan kebaikan dan menghadap Tuhannya dengan keburukan”. [HR. Al-Dailami]

✔Juga hadis Hindun istri Sufyan, ia berkata:

●▷ wahai Rasulullah sesungguhnya Abu Sufyan itu lelaki yang kikir, tidak memberiku nafkah kecuali aku mengambil hartanya tanpa sepengetahuannya, apakah demikian ini aku berdosa?

■▷ Rasul menjawab: ambillah dari hartanya dengan cara yang ma’ruf sekadar kecukupanmu serta anakmu”. [Muttafaq ‘Alaih]

✔Dan sabda Rasulullah: “bahwasanya sebagian dari dosa terdapat dosa yang tidak dapat dilebur kecuali dengan kekhawatiran mencari penghidupan. [HR. Al-Tabrani]

✔Juga sabda Rasulullah: “cukup seseorang dikatakan berdosa dengan menyia-nyiakan orang yang wajib dinafkahi”. [HR. Abu Dawud]

✔Dan hadis Ibn Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda: “harta yang dinafkahkan oleh suami pada keluarganya merupakan sedekah, dan suami diganjar pahala karena sesuap yang diletakkan pada mulut istrinya”.

✔Rasulullah saw bersabda: “ingatlah, hak mereka (para isteri) atas kalian (para suami) berbuat kebaikan pada mereka perihal pakaian dan makanan”. [HR. Al-Tirmizi]

✔Dan sabda Rasulullah: “paling sempurnanya iman orang mukmin adalah paling mulia akhlaknya, dan paling baiknya kalian adalah yang paling baik pada keluarganya”. [HR. Al-Tirmizi]

✔Rasul saw. bersabda: “setiap dari kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban, seorang lelaki akan dimintai pertanggung jawaban tentang rakyatnya”

✔Juga sabda Rasulullah: “satu dinar yang kau infakkan di jalan Allah, satu dinar yang kau infakkan pada hamba sahaya, satu dinar yang kau infakkan yang kau sedekahkan pada orang miskin, dan satu dinar yang kau infakkan pada keluargamu, yang paling besar pahalanya adalah harta yang kau infakkan pada keluargamu” [HR. Muslim]

♛ Perihal yang terakhir diwasiatkan oleh Rasulullah sebanyak tiga kali, beliau bersabda dengan suara keras sehingga lisannya gagap dan perkataannya lirih: shalat, shalat, sesuatu yang berada di kekuasaanmu jangan kau bebani dengan sesuatu yang mereka tidak kuat. Bertakwalah pada Allah atas isteri-isterimu, karna sesungguhnya mereka berada dalam tanggungan kalian, kalian telah mengambilnya sebagai amanat dari Allah dan telah menghalalkan mereka dengan kalimat Allah.  Sebagaimana dikatakan dalam hadis.

→ Rasulullah saw bersabda: “sebaik-baiknya dari kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, aku paling baik dari kalian pada keluargaku”.

→ Rasul bersabda: “kedermawanan dekat dengan Allah, manusia, surga, dan jauh dari neraka. Sedangkan kekikiran jauh dari Allah, surga, manusia, dan dekat dengan neraka. [HR. Tirmizi]

✔Sebagian lagi dalilnya sabda Rasulullah: “di dalam surga terdapat rumah yang namanya: bait al-askhiya’ (rumah orang-orang dermawan). [HR. Al-Tabrani]
✔Salman Al-Farisi berkata: “ketika seorang dermawan meninggal bumi dan malaikat hafazah berkata:
ampunilah hambamu karena kedermawanannya di dunia, ketika si kikir meninggal (keduanya) berkata: ya Allah haling hamba ini dari surga sebagaimana ia menghalangi hambamu dari harta dunia yang ada dikekuasaannya”.

 Berbeda dengan seseorang yang mengeluarkan hartanya karena cinta pada Allah dan Rasulnya, maka ia laksana orang-orang “yang mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan” terlebih Sayyidina Abu Bakar ra. ketika Rasulullah bertanya kepadanya:

●▷ “apa yang kau sisakan untuk keluargamu?

■▷ Abu Bakar menjawab: aku sisakan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.

◆▷ ‘Umar berkata: sekarang tidak ada yang dapat melebihi Abu Bakar (dalam hal amal) selamanya.

◁◁◁BERSAMBUNG▷▷

SEKIAN ▷▷▷ MINGGU 04-06-2017

0 Response to "FADHILAH KEMURAHAN HATI, MELAPANGKAN NAFKAH PADA KELUARGA ( KAJIAN 9 )"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP