305. PUASA : MENCIUM ISTRI SAAT PUASA


PERTANYAAN : 

╰•⇨ Garwone Mbak Nia > ‎CAFFEBY KISWAH

Poso-Poso nak awan ngambung sitik bojone oleh ora?

JAWAB : 

╰•⇨ Ibnu Mathori

Mencium Istri Ketika Puasa

Ulil, NU Online | Selasa, 09 Agustus 2011 20:01

Pada hakikatnya, puasa itu menghindari segala hal yang membatalkan. Salah satu perkara yang membatalkan puasa adalah ejakulasi (inzal) akibat persentuhan kulit, dan bersenggama walaupun tanpa ejakulasi.

Pada dasarnya mencium istri tidak membatalkan puasa. Tetapi karena bisa membangkitkan nafsu, dapat mengakibatkan ejakulasi, dan menyeret seseorang menuju interaksi seksual maka pembahasan hukumnya tidak bisa sederhana lagi.

Para ulama menggolongkan ciuman ke dalam perkara yang dimakruhkan dalam puasa, apabila ciuman itu membangkitkan syahwat. Kalau tidak membangkitkan syahwat, ciuman tidak dipermasalahkan, tetapi lebih baik tetap dihindari. (Al-Majmu’ Syarh Muhaddzab, VI. 354, Mughni al-Muhtaj, I, 431-436) Tentu hukum ini berlaku untuk ciuman kepada istri. Selain istri jelas hukumnya Haram.

Menurut pendapat yang kuat, hukum makruh yang berlaku atas mencium istri ketika berpuasa adalah makruh tahrim. Artinya, meskipun makruh (yang definisi dasarnya tak mengapa jika dilakukan) jika dilakukan juga maka si pelaku mendapat dosa. Untuk sekedar diketahui, selain makruh tahrim terdapat juga kategori hukum makruh tanzih, jika melakukannya tidak ada konsekuensi apapun; dosa maupun pahala. Seperti halnya haram, hal-hal yang berhukum makruh tahrim harus dihindari. Sementara pada makruh tanzih, penghindaran itu hanya bersifat anjuran.

Hukum tersebut di-istinbath-kan para ulama dari hadits riwayat Abu Dawud yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah melarang kaum muda mencium (pada saat berpuasa), dan memperbolehkan hal itu pada orang-orang tua yang telah lanjut usia.

Mengapa Rasulullah membedakan orang tua dari pemuda? Para ulama merasionalisasi pembedaan ini dengan argumen bahwa pada usia muda seseorang sedang berada pada puncak hasrat dan kemampuan seksualnya. Sedangkan pada orang tua biasanya hasrat dan potensi seksualnya telah banyak menurun. Secara praktis, ciuman pada usia muda dikhawatirkan mengakibatkan pada ejakulasi. Atau menggoda pelakunya untuk menindak lanjutinya dengan interaksi seksual langsung karena kekurang mampuan orang muda untuk mengendalikan nafsu.

Dalam pengertian itu, maka batasan tua atau muda hanya merujuk pada kondisi umum saja. jika ada pemuda yang sepenuhnya mampu mengendalikan diri, atau orang tua yang masih sangat tinggi hasrat dan kemampuan seksualnya, maka hukum yang berlaku bagi keduanya berbanding terbalik dengan keterangan di atas. Ini karena masalah utamanya memang bukan tua atau muda, tetapi apakah tindakan itu akan mengarahkan pelakunya pada hal yang membatalkan puasa atau tidak.

Hukum ini sesuai dengan kaedah fiqih ‘li wasail hukmil maqashid’ terhadap hal-hal yang mendukung atau mendorong atau menyebabkan diberlakukan hukum yang sama hasil akhirnya. Ketika ditentukan bahwa interaksi seksual langsung dan ejakulasi karena persentuhan kulit membatalkan puasa, maka perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada keduanya harus pula dihindari jauh-jauh.

Pelukan, genggaman, dan sejenisnya, dengan nalar dan pertimbagan serupa, disamakan hukumnya dengan mencium.

Tetapi hukum ini tidak serta merta mempengaruhi sah tidaknya puasa. Jika anda suatu saat di siang hari bulan Ramadhan mencium istri, dan tidak terjadi sesuatu akibat atau tindak lanjut apa-apa, maka puasa anda tetap sah, tidak batal, tetapi tingkat kesempurnaannya berkurang. (Al-Majmu’ Syarh al-Muhaddzab. VI, 355)

http://www.nu.or.id/post/read/33397/mencium-istri-ketika-puasa

╰•⇨ Rifaie Achmad

Rasulullah saat puasa mencium Aisyah, kurang lebih begitu dalam sebuah Hadits. Sehingga Ahli Dhohir (pakar apa adanya, wkwkwkw) menafsirkan apa adanya akan kesunnahan bagi orang puasa mencium istrinya NAMUN hal ini ditentang ulama Jumhur (mayoritas) bahwa Rasulullah mampu mengendalikan syahwat kendati syahwat para Nabi diatas rata-rata manusia biasa, sehingga Ulama Jumhur berpendapat itu adalah Kekhususan Rasulullah. Dan bagi umatnya dihukumi haram bila dikhawatirkan inzal (keluar sperma yg enak, red) dan bila sampai keluar sperma maka batal puasanya.

Bila mencium istri tidak sampai taraf khawatir inzal (mungkin istrinya tidak enak dipandang / si suami lemah syahwat) maka boleh saja, namun sebaiknya dihindari. Itu semua berlaku bila istri sendiri.

JIKA ISTRI TETANGGA MAKA TANGGUNG SENDIRI AKIBATNYA
🤘🤘🤘
Referensi :
حاشية البجيرمي على الخطيب
ﺃﻣﺎ اﻟﺼﺎﺋﻢ ﻓﻼ ﺗﺴﻦ ﻟﻪ اﻟﻤﺒﺎﻟﻐﺔ ﺑﻞ ﺗﻜﺮﻩ ﻟﺨﻮﻑ اﻹﻓﻄﺎﺭ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮﻉ. ﻓﺈﻥ ﻗﻴﻞ: ﻟﻢ ﻟﻢ ﻳﺤﺮﻡ ﺫﻟﻚ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻟﻮا ﺑﺘﺤﺮﻳﻢ اﻝﻗﺒﻠﺔ ﺇﺫا ﺧﺸﻲ اﻹﻧﺰاﻝ ﻣﻊ ﺃﻥ اﻟﻌﻠﺔ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﺧﻮﻑ اﻟﻔﺴﺎﺩ؟ . ﺃﺟﻴﺐ: ﺑﺄﻥ اﻝﻗﺒﻠﺔ ﻏﻴﺮ ﻣﻄﻠﻮﺑﺔ ﺑﻞ ﺩاﻋﻴﺔ ﻟﻤﺎ ﻳﻀﺎﺩ اﻟﺼﻮﻡ ﻣﻦ اﻹﻧﺰاﻝ، ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻤﺒﺎﻟﻐﺔ ﻓﻴﻤﺎ ﺫﻛﺮ، ﻭﺑﺄﻧﻪ ﻫﻨﺎ ﻳﻤﻜﻨﻪ ﺇﻃﺒﺎﻕ اﻟﺤﻠﻖ ﻭﻣﺞ اﻟﻤﺎء ﻭﻫﻨﺎﻙ ﻻ ﻳﻤﻜﻨﻪ ﺭﺩ اﻟﻤﻨﻲ ﺇﺫا ﺧﺮﺝ؛ ﻷﻧﻪ ﻣﺎء ﺩاﻓﻖ، ﻭﺑﺄﻧﻪ ﺭﺑﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ اﻝﻗﺒﻠﺔ ﺇﻓﺴﺎﺩ ﻟﻌﺒﺎﺩﺓ اﺛﻨﻴﻦ.
.
بجيرمي خطيب
(ﻭ) اﻟﺨﺎﻣﺲ (اﻹﻧﺰاﻝ) ﻭﻟﻮ ﻗﻄﺮﺓ (ﻋﻦ ﻣﺒﺎﺷﺮﺓ) ﺑﻨﺤﻮ ﻟﻤﺲ ﻛﻗﺒﻠﺔ ﺑﻼ ﺣﺎﺋﻞ ﻷﻧﻪ ﻳﻔﻄﺮ ﺑﺎﻹﻳﻼﺝ ﺑﻐﻴﺮ ﺇﻧﺰاﻝ ﻓﺒﺎﻹﻧﺰاﻝ ﻣﻊ ﻧﻮﻉ ﺷﻬﻮﺓ ﺃﻭﻟﻰ ﺑﺨﻼﻑ ﻣﺎ ﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺑﺤﺎﺋﻞ ﺃﻭ ﻧﻈﺮ ﺃﻭ ﻓﻜﺮ ﻭﻟﻮ ﺑﺸﻬﻮﺓ ﻷﻧﻪ ﺇﻧﺰاﻝ ﺑﻐﻴﺮ ﻣﺒﺎﺷﺮﺓ ﻛﺎﻻﺣﺘﻼﻡ، ﻭﺣﺮﻡ ﻧﺤﻮ ﻟﻤﺲ ﻛﻗﺒﻠﺔ ﺇﻥ ﺣﺮﻛﺖ ﺷﻬﻮﺓ ﺧﻮﻑ اﻹﻧﺰاﻝ ﻭﺇﻻ ﻓﺘﺮﻛﻪ ﺃﻭﻟﻰ
____________
ﻗﻮﻟﻪ: (ﻛﻗﺒﻠﺔ ﺇﻥ ﺣﺮﻛﺖ ﺷﻬﻮﺓ) ﻫﺬا ﻓﻲ ﺣﻖ ﻏﻴﺮﻩ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻭﺇﻻ ﻓﻤﻦ ﺧﺼﺎﺋﺼﻪ اﻝﻗﺒﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺼﻮﻡ ﻣﻊ ﻭﺟﻮﺩ اﻟﺸﻬﻮﺓ، «ﻓﻘﺪ ﻛﺎﻥ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻳﻘﺒﻞ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﻭﻫﻮ ﺻﺎﺋﻢ ﻭﻳﻤﺺ ﻟﺴﺎﻧﻬﺎ» ، ﻭﻟﻌﻠﻪ ﻟﻢ ﻳﺒﻠﻊ ﺭﻳﻘﻪ اﻟﻤﺨﺘﻠﻂ ﺑﺮﻳﻘﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺣ ﻟ ﻓﻲ اﻟﺴﻴﺮﺓ. ﻗﺎﻝ ﻓﻲ اﻟﺨﺼﺎﺋﺺ: اﺧﺘﺺ ﺑﺠﻮاﺯ اﻝﻗﺒﻠﺔ ﺑﻀﻢ اﻟﻘﺎﻑ ﻓﻲ اﻟﺼﻮﻡ اﻟﻤﻔﺮﻭﺽ ﻣﻊ ﻗﻮﺓ ﺷﻬﻮﺗﻪ.
ﺭﻭﻯ اﻟﺒﻴﻬﻘﻲ «ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ -: ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﻘﺒﻠﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﺻﺎﺋﻢ ﻭﻳﻤﺺ ﻟﺴﺎﻧﻬﺎ» ﻭﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ ﻷﺣﻤﺪ ﻭاﻷﺭﺑﻌﺔ ﻋﻨﻬﺎ: «ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﻘﺒﻞ ﻭﻫﻮ ﺻﺎﺋﻢ» ﻭﺃﺧﺬ ﺑﻈﺎﻫﺮﻩ ﺃﻫﻞ اﻟﻈﺎﻫﺮ، ﻓﺠﻌﻠﻮا اﻝﻗﺒﻠﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﺼﺎﺋﻢ ﻭﻗﺮﺑﺔ ﻣﻦ اﻟﻘﺮﺏ اﻗﺘﺪاء ﺑﻪ؛ ﻭﻛﺮﻫﻬﺎ ﺁﺧﺮﻭﻥ ﻭﺭﺩﻭا ﻋﻠﻰ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺑﺄﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻳﻤﻠﻚ ﺇﺭﺑﻪ ﻓﻠﻴﺲ ﻛﻐﻴﺮﻩ؛ ﻭﻗﺪ ﺻﺮﺡ اﻟﺸﻴﺨﺎﻥ ﻓﻲ ﺧﺒﺮﻫﻤﺎ ﻋﻨﻬﺎ، ﻭﻟﻔﻈﻪ: «ﻛﺎﻥ ﻳﻘﺒﻞ ﻭﻳﺒﺎﺷﺮ ﻭﻫﻮ ﺻﺎﺋﻢ ﻭﻛﺎﻥ ﺃﻣﻠﻜﻜﻢ ﻹﺭﺑﻪ» ﻭاﻟﺠﻤﻬﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﺤﺮﻡ ﻟﻤﻦ ﺣﺮﻛﺖ ﺷﻬﻮﺗﻪ ﻭﺗﺒﺎﺡ ﻟﻐﻴﺮﻩ، ﻭﻛﻴﻔﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﻔﻄﺮ ﺇﻻ بالانزال.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

☆▷▷ Kalau Belum Jelas, Ada Yang Ditanyakan Atau Koreksi Kesalahan Langsung Menuju Tempat Ngopi & Cakruan Kami, Cukup Klik Disini ◁◁☆

0 Response to "305. PUASA : MENCIUM ISTRI SAAT PUASA"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP