256. STATUS PEMILIK HARTA YANG MA’LUM & MASYKUK


Oleh : ╰•⇨Abdul Qohhar >> Diskusi Santri 


1.     Orang yang ma’lum baik atau ma’luk tidak baik adalah seseorang yang diketahui dengan indikasi pengetahuan (mengetahui sendiri) atau pengalaman dll. seukuran menyimpulkan dugaan kuat (dlon) tentang kehalalan atau keharaman harta bendanya.

2.     Contoh indikasi kebaikan adalah mengetahui sifat baik (sholah), pengamalan agama (dianah) dan sifat adil (‘adalah) seseorang secara dlohir dan berkemungkinan sifat batinnya bertentangan dengan sifat lahiriyahnya.

3.     Contoh qorinah keburukan adalah profesi seseorang menjadi jundu sulthon, ‘amil sulthon, wanita berprofesi naihah atau mughonniyah atau pelaku riba (murobbin).

4.     Hukum mu’amalah dengan orang yang ma’lum:
a.     Orang yang ma’lum baik: boleh bermu’amalah, tidak wajib bahkan haram menanyakan asal usul harta bendanya sebagaimana mu’amalah dengan orang majhul, bahkan lebih baik bermu’amalah dengan orang yang maklum ini karena jauh dari syubhat.
b.      Orang yang maklum tidak baik: tidak boleh bermitra mu’amalah dan wajib menanyakan asal usul harta bendanya.

المجموع شرح المهذب - (ج 9 / ص 345) وإحياء علو الدين ج 2 ص 121: (الضرب الثالث) أن يعلم حاله بممارسة ونحوها بحيث يحصل له ظن في حل ماله أو تحريمه بان يعرف صلاح الرجل وديانته فهنا لا يجب السؤال ولا يجوز أو يعرف أنه مربّ أو مغنّ ونحوه فيجب السؤال

___________________________________________________


1.     Orang masykuk (yang diragukan) adalah seseorang yang memiliki indikator (dilalah/qorinah) dalam gaya, aksesoris, pakaian, perbuatan atau perkataan yang menunjukkan pada ketiada ketakwaan dirinya.

2.     Contoh tanda-tanda tersebut adalah memakai pakaian ahli dlolim, bergaya ahli dlolim, perkataan dlolim, mengeluarkan perintah hal yang haram atau melakukan perbuatan haram yang menunjukkan kecerobohan di bidang harta benda.

3.     Hukum mu’amalah dengan tipe pemilik harta yang masykuk: ihtimal
a.     Boleh bermu’amalah tanpa wajib bertanya asal usul harta bendanya dan tidak haram melakukan bermu’amalah namun menanyakan asal usul harta bendanya itu wara’ bila indikasi tersebut menunjukkan terdapat harta haram yang sedikit dalam hartanya.
b.     Tidak boleh melakukan mu’amalah dan wajib bertanya bila indikasi itu menunjukkan bahwa mayoritas hartanya itu haram
.
المجموع شرح المهذب - (ج 9 / ص 345) وإحياء علو الدين ج 2 ص120 :  (الضرب الثاني) أن يكون مشكوكا فيه بان يكون عليه دلالة تدل على عدم تقواه كلباس أهل الظلم وهيئاتهم أو ترى منه فعلا محرما تستدل به على تساهله في المال فيحتمل أن يقال يجوز الاخذ منه من غير سؤال ولا يحرم الهجوم بل السؤال ورع ويحتمل أن يقال لا يجوز الهجوم ويجب السؤال قال وهو الذى نختاره ونفتى به إذا كانت تلك العلامة تدل على أن أكثر ماله حرام فان دلت على أن فيه حراما يسيرا كان السؤال ورعا

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

https://m.facebook.com/groups/491693717548764?view=permalink&id=539292226122246&refid=18

https://m.facebook.com/groups/491693717548764?view=permalink&id=539277879457014&refid=18

0 Response to "256. STATUS PEMILIK HARTA YANG MA’LUM & MASYKUK"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP