MAMA EYANG CIJERAH


Assalamu'alaikum mas jhooon.. sambi leyeh°° kulo suguhken sebuah keistimewaan dari poro ulama' yg memang diberi keistimewaan oleh Alloh, sekaligus kita biar lebih mengenal sosok beliau... monggo disambi ngopi⇩

▷ Bersumber dari Kang H.Muhammad Aby Sufyan , Katanya :" Guru kami yakni K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindang sari ) bin K.H. Muhammad Shawi ( Mama Ujung berung ) telah berkata :

■▷ ” sehari sebelum belanda mau mengadakan penyerangan ke pesantren Mama Eyang Cijerah, mama eyang cijerah sudah mengetahui dengan bathinnya ( firasahnya ) bahwa akan adanya penyerangan belanda ke pesantrennya , dan benarlah Firosahnya itu, yakni pada hari esoknya, pada waktu pengajian maka berdatanganlah tentara belanda menyerang pesantren Mama Eyang Cijerah,

Mama Eyang Cijerahpun berkata kepada Murid-muridnya :

■▷ ” Diamlah....! ada tentara belanda !

maka murid – muridnya pun berdiam diri......setelah itu masuklah tentara belanda mengobrak- abrik pesantren mama eyang cijerah akan tetapi tidak ada seorang manusia pun di dalam pesantrennya itu, yang ada dan yang dilihat tentara belanda pada waktu itu hanyalah kera – kera, maka tentara belandapun pulang kembali....
______________

Bersumber dari Kang H.Muhammad Aby Sufyan pula, Katanya :" Guru kami yakni K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindang sari ) bin K.H. Muhammad Shawi ( Mama Ujung berung ) telah dawoh :”

■▷ "suatu hari masuklah seekor kerbau kedalam embeul ( yakni tanah basah yang kental yang suka menyerap perkara apa saja kedalamnya sehingga dengan pelantara itu embeul dapat menimbulkan kematian ), maka datanglah mama eyang cijerah menghampiri seekor kerbau tersebut dan mengangkat itu kerbau dengan tongkat ( A`sho ) nya, maka seketika itu kerbau yang berada di dalam embeul tersebut terbang keatas dan selamat dengan izin Allah Swt.
_______________

Bersumber dari Kang H.Muhammad Aby Sufyan juga, Katanya :" Guru kami yakni K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindang sari ) bin K.H. Muhammad Shawi ( Mama Ujung berung ) telah berkata :

■▷ ”pada waktu itu K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindang sari ) diajak silarurahmi oleh mama eyang cijerah ke suatu tempat, maka berangkatlah dengan menaiki andong ( delman ) kemudian ditengah jalan mama eyang cijerah menyuruh kusir andong untuk melewati tempat begal ( perampok ) yang terkenal oleh orang-orang pada zaman itu, maka kusir andongpun berkata :

▨▷ ” mama eyang, saya tidak berani melewati jalan itu karena jalan itu banyak perampoknya,

maka mama eyang cijerah pun menjawab :

■▷ "Biarlah, paling juga pingin seikat pisang.

Maka kusir andong tersebut terpaksa mengikuti keinginan mama eyang cijerah, setelah sampai jalan tersebut, maka benarlah apa yang dikatakan kusir andong tersebut, ditengah jalan andong tersebut dihalangi oleh perampok-perampok dan perampok tersebut menyuruh menurunkan semua barang bawaan...maka mama eyang cijerahpun berkata kepada muridnya yakni K.H.Muhammad Thaha ( Mama Sindang sari ), katanya :

■▷ ” jang.....kasih perampok itu seikat pisang !

maka dikasihlah para perampok itu seikat pisang....tidak lama kemudian maka para perampok itu menyuruh jalan kembali............

LAHUMUL FATIHAH

SEKIAN

Saya tutup dengan kata kata bijak dari tukang tambal ban ⇩

Sepandai pandai suami melompat paling 3 sanpai 5 sudah tepar sendiri.

0 Response to "MAMA EYANG CIJERAH"

Post a Comment

Monggo yang mau berkomentar baik itu kritik, saran, masukan, atau motivasi, asal tak ada unsur Caci mencaci, Pelecehan agama, Pelecehan seksual dan Merayu istri orang

⇧ ISI KOMENTAR FACEBOOK DIATAS ITU ⇧

⇩ ISI JUGA KOMENTAR DIBAWAH INI ⇩

IKUTI FANS PAGE PGP